TalkingNEWS.asia- Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia Unit IKIP Mataram menggelar pelaksanaan pembukaan Kegiatan Didikan dan Latihan Dasar (DIKLATDAS) ke-XVII dengan Tema "Menciptakan Relawan Yang Berkualitas dan Bertanggung Jawab Dalam Melaksanakan Tugas Kemanusiaan", dihelat Aula Handayani IKIP Mataram, Juma't (16/11/18).
Dalam kegiatan pembukaan tersebut, Turut dihadiri Oleh Rektor IKIP Mataram Prof. Drs. Kusno, DEA,. Ph.D, Pejabat Fakultas lingkup IKIP Mataram, Ketua PMI Provinsi NTB, Ketua Cabang PMI Kota Mataram, Alumni, Ketua KSR se-Kota Mataram dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lingkup Kampus setempat.
Rektor IKIP Mataram Prof. Drs. Kusno, DEA,. Ph.D dalam kesempatannya membuka kegiatan tersebut menyampaiakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan kemahasiswaan seperti ini, karna selain membentuk karakter kedewasaan mahasiswa, juga ikut mengimplementasikan program-program Kampus yang mengedepankan pengabdian kepada masyarakat. Disisi lain, kegiatan kemahasiswaan juga berkontribusi lebih mengingat salah satu syarat tercapainya akreditasi kampus yang ideal, "Terangnya.
Dirinya juga mengingatkan, hal utama yang perlu diperhatikan dalam kegiatan itu adalah kesehatan, oleh karnanya selalu waspada dalam menjaga kesehatan karena pengaruh cuaca saat ini yang tidak menentu, Tutupnya.
Sementara Ketua KSR Unit IKIP Mataram Muh. Faturrahman dalam laporannya memaparkan, bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 38 orang yang tergabung dari berbagai jurusan.
"Kegiatan Diklatdas ini akan berlangsung selama delapan hari, mulai dari tanggal 17-20 bertempat di Aula Handayani IKIP Mataram, selama empat hari itu peserta akan mendapatkan materi di ruangan (Indoor).Sementara empat hari sisanya tanggal 21-25 akan difokuskan di lapangan (outdoor), "jelasnya.
Faturrahman berharap, kiranya pihak PMI cabang Kota maupun Provinsi, juga ikut mendukung dan mensuport kegiatan tersebut, terkait kebutuhan dan keperluan panitia saat dilapangan, mengingat peralatan yang dimiliki panitia dalam kegiatan tersebut sangatlah terbatas, "Pintanya. (Agus)




