 |
| Ratusan massa pendukung Paslon Nomor lima Cakades Mangge Asi saat aksi di Depan Kantor DPRD Dompu. |
TalkingNEWS.asia— Ratusan Warga pendukung Paslon nomor urut lima
Calon Kepala Desa (Cakades) Mangge Asi Kecamatan Dompu Kabupaten-NTB, melakukan aksi protes di kantor DPRD Kabupaten Dompu-NTB, pada Senin (18/11/19).
Dalam aksi tersebut, Massa mendesak pihak DPRD untuk menindak lanjuti surat gugatan sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilades) yang diajukan, dikarnakan ada indikasi kecurangan pada saat perhintungan surat suara di tempat pemungutan suar (TPS) empat desa setempat.
Salah satu massa aksi Baharudin
calon kepala desa nomor urut 5 menyatakan, bahwa pihaknya secara resmi telah melaporkan kepada tim penyelesaian sengketa pilkades terkait adanya dugaan kecurangan pada saat perhintungan surat suara di TPS 4 Desa Mangge Asi.
"Saat pelaksanaan perhitungan surat suara oleh penitia Pilkades, Kami menilai ada kecurangan, ketika ingin mulai perhitungan surat suara harusnya ada di atas meja dan kontak suara di kosongkan barulah surat suara di hitung,"jelas Baharudin
Namun ini, surat suara diambil dalam kontak dan hitung satu persatu, maka di sinalah kami menduga tidak wajar, setalah perhintungan suara di TPS 4 kami minta hitung ulang, tetapi pihak keamanan lansung membawa kami ke kantor Polsek Dompu untuk di amankan,"Ujar Baharudin.
Selain itu, kami juga menemukan di lapangan, ada pemilih di bawah umur yang ikut coblos pada saat itu, bahkan bukti-bukti terkait ada kecurangan tersebut, sudah kita kantongi semua,"sambungnya.
Baharudin kembali menegaskan, bahwa massa aksi hanya meminta agar kotak suara yang ada di TPS empat itu, agar dilakukan perhitungan ulang, apapun hasilnya simpatisan Paslon nomor lima akan menerima dengan lapang dada,"pungkasnya.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat pengaduan sengketa pilkades desa mangge asi yang disampaikan sebelumnya.
"Kami sudah menampung seluruh aspirasi warga dan Insa Allah kami akan sampaikan ke pimpinan DPRD, agar tuntutan seperti yang dinginkan massa aksi, segera ditindak lanjuti,"Tutup.(TN.01)