Foto Bupati Dompu saat memeberikan arahan. |
TalkingNEWS.asia--Dalam rangka memperkenalkan produk kopi lokal, kedai kopi Oi Amo menggelar festival Kopi Tambora, di depan Kantor Bupati Dompu, pada Sabtu malam (10/11/19).
Kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Dompu H. Bambang. M.yasin, ketua DPRD Dompu, kapolres Dompu, Dandim 1614 Dompu, Kepala Kejari Dompu, para OPD lingkup Kabupaten Dompu dan ratusan masyarakat pencinta kopi Tambora.
Festival Kopi tambira, diawali dengan penampilan memukau dari sanggar seni SMAN 1 Dompu dengan 'tarian toho, Ra dore'. Tarian ini, menceritakan para gadis pada masa lampau, yang meyimpan sesajian di tempat berhala, sebagai bentuk persembahan atau ritual. Karna nenek moyang pada massa itu, masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Bupati Dompu H. Bambang. M.yasin dalam kesempatannya mengatakan, bahwa banyak potensi alam yang dapat dikemas dengan baik, dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu bagi perkembangan ekonomi kreatif.
Ia pun mengajak seluruh warga Dompu untuk mendorong perkembangan Kopi Tambora, sebab salah satu keunggulan kopi tambora, memberikan kenikmatan dengan cita rasa yang khas.
"Kopi Tambora merupakan produk lokal Daerah yang dalam waktu dekat ini, rencananya akan segera didaftarkan hak patennya oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dompu. Sehingga produk lokal ini dapat diakui dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat diberbagai kalangan,"tutup Bupati.
Sebelumnya, Ketua pelaksana kedai Kopi Oi Amo Jaya Kusuma Akbar mengatakan, bahwa kegiatan festival ini, dalam rangka untuk mempromosikan dan mengenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa di Daerah Dompu memiliki produk kopi lokal yang tidak kalah saing dengan produk-produk nasional.
"Kami menginginkan kopi tambora bisa menggelegar seperti bunyi letusannya dan abunya sampai keluar negeri, bahkan kopi tambora terkenal dengan petaninya yang sejahtera, sehingga kami pun penjual kopi, jadi semangat untuk berusaha,"pungkas jaya.
Selain itu, dalam festival kopi Tambora ini, diikuti oleh beberapa komunitas kopi yang ada di kabupaten Dompu, kabupaten Bima, Kota bima, dan juga di ramaikan oleh penikmat kopi dari luar daerah maupun luar negeri,"ucapnya.
Dirinya berharap, kepada Pemerintah Daerah agar kegiatan festival kopi Tambora ini dapat dijadikan sebagai program resmi, selain itu, juga bisa ditetapkan sebagai agenda rutin, setiap hari Jum'at, sebagai hari meminum kopi Tambora bagi kalangan pegawai lingkup pemerintah Daerah Dompu maupun masyarakat Dompu secara luas,"pintanya.
Sementara, festival tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan minggu. Selain itu, kegiatan ini juga disponsori Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.(TN.02)