Rehab Asrama Dompu di Makasar Terancam Gagal, Anggaran 100 JT Ditolak -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Rehab Asrama Dompu di Makasar Terancam Gagal, Anggaran 100 JT Ditolak

TalkingNewsNTB.com
06 Maret 2020

Foto: Ketua Alumni Muda Makasar.
TalkingNEWS.asia-- Rencana Rehabilitasi Asrama Mahasiswa Dompu di Makasar terancam gagal. Pasalnya anggaran yang digelontorkan senilai Rp. 100 juta oleh Pemkab Dompu melalui APBD Tahun 2020 itu ditolak.

"Kami tidak ingin ada kerja dua kali, sebab jika disesuaikan dengan kondisi fisik bangunan asrama, itu bisa dikategorikan rusak parah, sehingga harus direhab total. Dan Saya tegaskan anggaran senilai Rp. 100 juta itu tidak akan kita terima, karna jika direhab total anggaran ini tidak cukup" ucap Ketua Alumni Muda Makasar Sahrul Ramadhan S.Kom, Jum'at (6/3/20).

Sebelumnya, kata dia, Pemkab Dompu menginginkan rencana rehab asrama tersebut dilakukan di tahun 2021 mendatang, namun karna asarama merupakan kebutuhan vital bagi Mahasiswa, pihaknya bersama sejumlah pihak laninya mencoba untuk melakukan diplomasi dengan DPRD dan Pemerintah Dompu, agar bisa anggarkan di tahun 2020 ini.

Menurutnya, alokasi anggaran yang dipatok tersebut, terkesan darurat dan tidak objektif. Harusnya, kata dia, jauh sebelum diputuskan,    rancanagan anggaranya tentu perlu di sesuaikan dengan kondisi fisik asrama. 

"Minimal dikomunikasikan dulu sama kita sebagai acuan untuk mematok anggaran, tapi inikan diputuskan secara sepihak. Dan jika rehabilitasi dipaksakan dengan anggaran segitu, maka tidak menjamin bangunannya layak huni, sebab asrama itu harus direhab total," ujarnya.

Disisi lain, keberadaan asrama yang kumuh ditengah- tengah pembangunan di Kota Makasar tersebut, menjadi sorotan. Bahkan dari Pemerintah setempat, sudah menegur karna kondisi bangunan yang begitu parah, sehingga dinilai merusak pemandangan tata kota. Tidak hanya itu, lanjutnya, sejak tahun 2016 sampai tahun 2020 ini, pajak bangunan asrama pun juga belum terbayarkan," jelasnya.

Oleh karna itu, terkait anggaran yang dialokasikan tersebut, pihaknya telah menyampaikan kepada Pemkab Dompu melalui Kabag Humas Ikshan ST, MM untuk tidak menerima biaya rehab asrama yang dimaksud. "Kami sudah sepakat tidak akan menerima anggaran senilai RP. 100 juta itu. Dan hal ini sudah Kita sampaikan ke Kabag Humas Pemkab," tegasnya kembali.

Dirinya berharap, DPRD dan Pemkab Dompu dapat lebih memperhatikan para Putra-Putri asli Dompu yang mengenyam pendidikan di tanah rantauan. Salah satu bentuknya yakni memberikan fasilitas yang layak huni seperti asrama-asrama Mahasiswa daerah lain," pinta dia. (TN.01)