![]() |
| Foto: Massa aksi saat mengelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Dompu. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS-- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LERA bersama Puluhan Warga melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pemkab Dompu terkait dugaan Kades Dorebara Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu-NTB yang berselingkuh dengan istri orang.
Mencuatnya kasus tersebut membuat masyarakat resah, bahkan dirugikan dengan kelakuan bejat Kades selama memimpin desa.
"Kami minta dengan tegas kepada Bupati Dompu untuk segera memanggil dan mengadili Kades Dorobara karena tindakannya dinilai sangat tidak terpuji," tutur Korlap aksi Supriyadin, Kamis (24/3/21).
Dijelaskannya, mencuat skandal dugaan perselingkuhan tersebut, berawal dari rekaman suara Kades dengan SLW yang merupakan istri orang. Isi percakapan itu pun berbau cabul dan pornografi. "Rekaman percakapan ini ditemukan oleh suami Syah SLW yakni Faisal. Sehingga secara resmi dilaporkan ke Polres Dompu dan saat ini tengah ditangani oleh penyidik," terangnya.
Dari keterangan sumber yang dihimpun, dugaan perselingkuhan itu berawal dari hasil rekaman keduanya (Kades dan LSW). Rekaman itu ditemukan sang suami di HP milik istrinya, pada 21 Januari 2021 lalu.
Di tempat yang sama, warga Dore Bara Abdul Wahap Mahmud juga mengecam tindakan yang dilakukan oleh Kades tersebut. Ia mengaku tidak menginginkan pemimpin yang bejat dan berwatak amoral seperti Kades Doro Bara. Karenanya, Ia meminta Bupati Dompu untuk memangadili dan memecat dari jabatannya.
Menanggapi adanya aksi tersebut, Bupati Dompu melalui melalui Asisten lll H. Gaziamansyuri berjanji akan menyampaikan kepada Bupati Dompu terkait tuntutan warga yang menginginkan Kades Doro Bara untuk dipecat. "Kami akan sampaikan pada Bupati atas tuntutan teman teman massa aksi ini,"tutupnya singkat. (Arif)


