 |
| Foto: Ilustrasi pelaku saat menikam korban. |
Kabupaten Dompu, TakningNEWS -- Nahas dialami oleh A. Wahab (56) warga Dusun Oi Fo'o Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ini. Ia mengalami luka tusukan di sekujur tubuh hingga harus dilarikan ke Rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis karena kondisi yang kritis.
Aksi penganiayaan yang dialami korban A. Wahab di kediamannya desa setempat pada Selasa (27/4/22) pukul 22:33 wita tersebut, diketahui dilakukan oleh WW warga Desa Mumbu Kecamatan Woja Dompu, yang tiada lain merupakan temannya sendiri. Dari informasi yang juga dihimpun polisi, bahwa korban merupakan mantan waria pecinta sesama jenis, yang statusnya kini duda ditinggal istri.
Kapolres Dompu melalui Kasi Humas Polres Dompu IPDA Handik Wijaksono menjelaskan berdasarkan keterangan saksi dan korban yang dihimpun, sejak sore pelaku mondar mandir di depan kios korban. Sekira pukul 22:00 Wita pelaku beli rokok kemudian meminta menginap di rumah korban.
Keduanya pun berbaring bersama di atas kasur. Namun tiba-tiba pelaku memeluk leher korban dan menikam-nya dengan gunting secara brutal sehingga korban mengalami dua luka tusuk pada lengan kiri, satu luka tusuk di dada, satu luka tusuk di bawah ketiak kiri, dua luka tusuk di tulang rahang kanan, luka robek pada bagian telinga kanan dan luka memar pada mata kanan.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis. Dan saat masih diberikan perawatan yang intensif," jelasnya.
IPDA Handik menuturkan, pertama kali yang mengetahui kejadian tersebut yakni Wahab Sulaiman (70). Kala itu, saksi mendengarkan suara teriakan, kemudian Ia keluar dari rumah, karna saksi mengetahui suara tersebut yakni korban. Saat saksi menuju rumah korban, tak sengaja ia melihat seorang pria yang diduga pelaku lari menyebrangi jalan raya menuju arah permandian kolam renang.
"Saat itu, saksi langsung berteriak minta tolong warga lain, karena melihat korban tergelatak bersimbah darah di lantai kios miliknya," terangnya.
Warga yang geram dengan ulah pelaku, tanpa basa basi langsung membakar motor yang dibawa pelaku hingga ludes. Sementara yang bersangkutan (pelaku) melarikan diri dan masih diburu polisi.
Pihaknya yang megetahui peristiwa itu, bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah TKP. Serta melakukan iluoaya persuasif terhadap tokoh setempat serta keluarga korban untuk tidak melakukan hal hal yang memicu instabilatas wilayah.
"Pasca kejadian, anggota masih malakukan monitoring di TKP. Sedangkan barang bukti motor yang pelaku yang bakar warga telah diamankan ke Mapolres Dompu," pungkasnya. (Khan/Arif)