Nafsu Birahi tak Tertahan, Anak Bos Sendiri jadi Sasaran -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Nafsu Birahi tak Tertahan, Anak Bos Sendiri jadi Sasaran

TalkingNewsNTB.com
08 Oktober 2021

 

Gambar Ilustrasi percobaan kasus pencabulan. (Doc.google.com)


Kabupaten Bima, TalkingNEWS -- Kejahatan terjadi bukan hanya ada niat pelaku, namun karena ada kesempatan. Hal ini juga yang dilakukan KS (30) pria asal Desa Panda Kecamatan Palibelo Bima NTB. Ia nekad ingin melampiaskan nafsu birahinya (pencabulan) terhadap Bunga (19) (nama samaran), pada Kamis pagi (7/10/21) dikala rumah korban dalam keadaan sepi. Diketahui KS merupakan sopir dam truk milik orang tua korban. Keduanya berasal dari kampung yang sama.


Aksi jahat KS yang ingin merenggut kesucian anak bosnya sendiri itu justru berakhir gagal. Warga setempat yang mendengarkan teriakan korban di kediamannya langsung menuju lokasi menghakimi KS hingga bersimbah darah dan tak sadarkan diri.


Beruntung pihak kepolisian bergerak cepat menuju TKP. Sehingga pelaku berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke bawa ke RSUD Bima untuk diberikan perawatan medis, sebelum dijebloskan ke tahanan. 


Kapolres Bima melalui Kasi Humas Polres Bima. IPTU Adib Widayaka menjelaskan awal kejadian ketika korban tengah sarapan di dapur. Tetiba terdengar suara pelaku memanggil dari arah depan ruang tamu, yang saat itu pintu dalam keadaan terbuka.


Korban pun bergegas menghampiri KS yang saat itu menanyakan di mana menyimpan kunci mobil. Dengan polos, Bunga menjawab bahwa kunci mobil di dalam kamarnya.


Niat jahat pelaku muncul ketika melihat situasi sepi, tak buang waktu lama KS langsung menarik tangan korban hingga jatuh terlentang di atas tempat tidur. Pelaku kemudian menindih dan mencekik leher korban hingga kesulitan untuk bernapas.


Saat itu, korban terus berupaya memberikan perlawanan dan berontak sambil teriak minta pertolongan, takut ketahuan, pelaku langsung menutup mulut korban dengan tangannya. Sementara tanga satunya lagi berusaha membuka baju korban.


Merasa tubuhnya tidak terlalu tertekan karena pelaku hanya menutup mulut korban dan menindih tubuh korban hanya dengan satu tangan, korban lalu mendorong sekuat tenaga hingga pelaku terjatuh, sehingga korban lolos dan lari keluar untuk meminta pertolongan pada warga.


Mendengar hal tersebut, warga yang berada di sekitar rumah korban tersulut emosi dan menghakimi pelaku, hingga kritis.


"Pelaku masih dirawat medis di RSUD Bima. Setelah lukanya membaik, akan kita jemput untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Adib.


Adib juga menambahkan, bahwa terkait kejadian itu, pihak korban telah melaporkan secara resmi di Mapolres Bima. "Pasca kejadian sejumlah anggota dikerahkan untuk mengamankan di sekitar TKP, guna menghindari hal hal yang tidak dinginkan. Namun sejauh ini kondisi di TKP terpantau aman dan kondusif," pungkasnya. (Khan)


Editor: Agus