![]() |
Foto: Bupati HBY saat menerima kunjungan DPC MOI Dompu di ruangan kerjanya. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS-- Setelah dinyatakan sembuh dari serangan wabah virus Corona, Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) menyampaikan ucapan terimakasih pada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Dompu yang telah mendoakan dan memberikan dukungan dengan tulus serta keikhlas pada dirinya.
Sehingga saat ini kondisinya sudah sehat pasca sebelum dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19. "Terimakasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat terhadap saya," ucapnya HBY saat menerima kunjungan pengurus DPC MOI Dompu di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020).
Kata Bupati, saat ini dirinya semangat menyelesaikan sisa pekerjaan (tugas) sebagai Bupati Dompu. Ia juga, tidak lupa berdoa kepada Allah SWT, mudah mudahan bisa menyelesaikan dan menjalankan amanat masyarakat Dompu dengan baik diakhir masa jabatannya sebagai Bupati sampai pada Tanggal 17 Februari Tahun 2021."Semoga apa yang saya lakukan selama ini memberi manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat," tuturnya.
Lanjut Bupati, berbicara mengenai Covid-19 di Kabupaten Dompu, itu tidak melihat kemungkinan kemungkinan bahwa wabah ini akan selesai dalam waktu dekat.
Ia jelaskan memang dibeberapa daerah termasuk di Kabupaten Dompu, ada tren menurun dan meningkat. Artinya, jumlah orang yang terpapar Covid-19 ini, semua harus mengenal beberapa kasus bukan saja jumlah orang yang bertambah, tapi juga tingkat keparahan paparan Covid-19 terhadap beberapa orang.
Diakui Bupati, dirinya sudah merasakan hal itu dan menjadi salah seorang yang dinyatakan positif Covid-19. Ia juga merasakan bagaimana Covid-19 dengan gejala terutama sesak napas. "Saya sering mengatakan kalau kita sakit lain, kita bisa mengeluh. Tapi kalau sesak napas ini menyerang secara tiba tiba, saya berani katakan hidup dan mati itu terasa tidak ada bedanya," ungkapnya.
Oleh Sebab itu, ia mengajak siapapun yang membaca dan mendengar, kalau ada keluhan gejala yang terindikasi itu adalah bagian tentang Covid-19, segeralah untuk melakukan Swab Test. Hal ini, agar dokter bisa melakukan tindakan secara lebih tepat, cepat dan efektif.
kata bupati beberapa kali Dokter Wayan, ahli penyakit dalam di RSU Dompu. meminta saya untuk melakukan Swab Test dan bahkan berhari hari saya dibujuk. Tapi saya menjawab, ya sudah kasih saja obat Covid-19
tambah Bupati, dirinya pun bersedia di Swab Test dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Kata Dia, sebenarnya kalau keputusan Swab Test dilakukan beberapa hari sebelumnya, mungkin dirinya tidak perlu dibawa ke RS Mataram untuk berobat.
"Maka dari itu, saya mengingatkan kepada semua pihak jangan pernah takut untuk melakukan Swab Test. Karena hanya dengan jalan ini, kita bisa memutuskan tindakan tindakan yang lebih awal untuk menyelamatkan kita," jelasnya.
Pada kesempatan ini pun, Bupati juga sempat menyampaikan mengenai keinginan sejumlah pihak untuk untuk mengembalikan anak anaknya ke sekolah (Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka) seperti sebelum adanya wabah Covid-19. Diakuinya, beberapa hari yang lalu pihaknya sudah melakukan rapat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
"Saya sudah meminta Kepala Dinas Dikpora mengambil inisiatif. Begitu juga dengan Kepala Dinas Kesehatan, untuk mendampingi Dinas Dikpora melalukan identifikasi per-wilayah. Misalnya, di wilayah itu tidak ada penduduk atau orang yang terpapar Covid-19, mungkin bisa kita identifikasi sekolah mana yang bisa kembali melakukan KBM secara tatap muka," paparnya.
Bupati menyebut, saat ini Menteri Pendidikan membolehkan Kepala Daerah mengambil keputusan, tentang boleh dan tidaknya di daerahnya kembali melaksanakan KBM di sekolah.
"Alhamdulillah, kita di daerah ini sudah mulai melakukan kegiatan kegiatan untuk kearah sana. Kalau tidak bisa di bulan November ini, mudah mudahan bulan Desember nanti akan ada sekolah sekolah yang sudah bisa memulai kembali KBM tersebut," jelasnya.
Menurut Bupati, dengan begitu semua akan lebih terbiasa untuk mempraktekkan norma norma hidup terhadap pandemi Covid-19. "Semoga saja semuanya baik baik saja," katanya.
Pada kesempatan ini juga, Bupati juga mengungkapkan harapan besarnya menjelang Pilkada. Ia meminta kepada para wartawan (Jurnalis) agar ikut berpartisipasi menjaga kondusifitas daerah. Kalau tidak ada hal hal yang tidak memiliki nilai atau manfaat untuk diberitakan agar lebih baik untuk tidak memberitakannya.
"Kalau ada masalah masalah yang harus segera ditangani oleh pemerintah misalnya, lebih baik chat atau tlp saya langsung. Supaya saya dan teman teman Forkopimda bisa mendiskusikan dan mencari jalan keluar tanpa harus mengurai atau melerai berbagai persoalan. Artinya secara senyap saja," harapnya. (TN.02)