Bansos Kemenkes RI tak Dicairkan, GPP Cium Aroma Keterlibatan Ketua LKS -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Bansos Kemenkes RI tak Dicairkan, GPP Cium Aroma Keterlibatan Ketua LKS

TalkingNewsNTB.com
19 Januari 2022

 

Foto: Anggota GPP saat dimediasi oleh Dinsos Dompu.

Dompu, TalkingNEWS -- Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan oleh Kemenkes RI untuk kategori warga lansia dan anak-anak di wilayah Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu NTB, hingga kini belum juga dicairkan. 


Diketahui, bantuan atasnama kelompok Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang diketuai oleh "Aiman Jabir" itu diajukan sejak 2021 dengan total penerima manfaat sebanyak 30 orang. Masing masing penerima manfaat dikabarkan akan mendapatkan bantuan uang senilai Rp. 2,4 juta rupiah. 


Masalah kemudian timbul setelah masuk tahun 2022 ini. Asumsi spekulatif dari sejumlah pihak mengarah pada ketua LKS. Bahwa Bansos tersebut diduga sengaja tidak dicairkan oleh Aiman Jabir demi keuntungan pribadi. 


Merujuk persoalan itu, sejumlah warga yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli (GPP) Kecamatan Kilo menggedor kantor Dinsos Dompu untuk meminta klarifikasi atas persoalan tersebut, pada Rabu (19/22).


"Kehadiran kami guna meminta penjelasan terkait Bansos ini. Dugaan kami ada keterlibatan ketua LKS soal tak dicairkannya bantuan ini," tuding Taufik selaku korlap aksi saat dimediasi pihak Dinsos Dompu. "Yang harus dijelaskan juga, program kerja apa saja yang dilaksanakan LKS di bawah koordinir Aiman Jabir khusus Kecamatan Kilo. Apalagi, informasi tentang program ini sangat tertutup."


Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Dinsos Dompu Nining Khairunnisa, SE menjelaskan  bahwa program kesejahteraan sosial yang didapat oleh kelompok LKS Kilo Dompu tahun 2022 tersebut bukan tidak dicairkan, tetapi hanya persoalan waktu. Karena masih dalam proses dan anggarannya pun belum masuk.


Program ini, lanjut Nining, lebih menyentuh kepada kesejahteraan para Lansia dan anak- anak. Dimana bantuan tersebut, berupa sembako untuk membantu para Lansia dan anak-anak.


"Kami janji akan melakukan sosialisasi di k

Kecamatan Kilo dalam waktu dekat," pungkasnya. 


Mendengar penjelasan tersebut GPP Kecamatan Kilo, Langsung membubarkan diri dengan tertib. (Arif)


Editor: Agus