![]() |
| Foto: Proses outopsi Mayat Bayi yang dijaga ketat pihak aparat. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Kuburan bayi berusia 4 bulan yang diduga tewas digigit ibunya NR (25) dibongkar untuk dilakukan autopsi, Jum'at (8/7/2022), sekitar pukul 19.25 Wita. Hal itu dilakukan, agar Tim Inafis Polres Kabupaten Bima mengetahui penyebab kematian bocah malang itu. (Baca Juga): Heboh, Seorang IRT di Bima Bunuh Bayinya Sendiri.
Dari pantauan, di TPU Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB, autopsi berlangsung tertutup dan dibatasi garis polisi. Namun ratusan warga yang penasaran tetap memadati area TPU desa setempat.
Setelah makam digali, area lokasi autopsi ditutup menggunakan terpal dan dibatasi garis polisi. Walaupun begitu, tak menyurutkan antusiasme masyarakat menyaksikan proses autopsi tersebut. (Baca Juga): Kasus IRT yang Bunuh Bayi Sendiri, Polres Bima Akan Libatkan Ahli Psikolog
Kapolres Kabupaten Bima melalui Kasat Reskrim Polres Bima, AKP. Masdidin mengatakan, autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya bocah 4 bulan itu. Terkait hal itu pihak kepolisian mendatangkan tim dokter dari Forensik Mataram.
"Autopsi perlu dilakukan supaya mengetahui penyebab kematian bocah 4 bulan itu," ucap Kasat Reskrim.
Ditambahkan Kasat, terkait autopsi ini sudah ada pernyataan persetujuan dari pihak keluarga bocah 4 bulan itu.
"Sudah ada surat pernyataan persetujuan. Yakni ditandatangani oleh bapak almarhum," ungkap Masdidin.
Informasi yang dihimpun sebelumnya, bocah malang itu meninggal di sebuah kamar rumah di RT 10 Dusun V Desa Rasabou. Yakni diduga digigit oleh NR yang tiada lain adalah ibu kandungnya pada Selasa (29/6), sekitar, pukul 15.00 Wita. Sementara kabar yang dihimpun saat itu, NR mengalami gangguan jiwa. (Oy)
Editor: Agus


