Wali Kota Bima kembali Rotasi Mutasi Pejabat -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Wali Kota Bima kembali Rotasi Mutasi Pejabat

TalkingNewsNTB.com
04 Agustus 2022

 

Foto: Wali Kota Bima HM. Lutfi beserta para pejabat yang dilantik. 


Kota Bima, TalkingNEWSntb.com - Wali Kota Bima HM Lutfi kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat lingkup pemerintahan setempat. Diiantaranya yakni dua pejabat tinggi prtama dan jabatan administrator. 


Agenda Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Aula Kantor setempat, Kamis (4/8/22) tersebut dihadiri Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar Landa, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis, Kepala BKPSDM Kota Bima Drs. H. Abdul Wahid, Kepala Bakesbangpol Kota Bima Dr. M. Hasyim, Kepala Dinas Dukcapil Kota Bima Hj. Mariamah, SH dan sejumlah Kepala Bagian Setda Kota Bima.


Diketahui, dua jabatan tinggi pratama yang dilantik itu yakni, Drs Adisan jabatan lama Kepala DPMPTSP Kota Bima dilantik jabatan baru Asisten III  Bidang Bina Aparatur dan Keuangan Setda Kota Bima, Lalu Sukarsana, S.IP jabatan lama Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dilantik jabatan baru Kepala DPMPTSP Kota Bima.


Sementara, dua jabatan administrator yakni, Muzzamil, SE jabatan lama Kabid Mutasi BKPSDM Kota Bima dilantik jabatan baru Sekretaris Dinas Dukcapil Kota Bima dan Abdurrahman, SE jabatan lama Analis Kepegawaian dilantik jabatan baru Kabid Mutasi BKPSDM Kota Bima.


Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bima HM Lutfi, mengatakan, pelantikan 4 orang pejabat hari ini perlu dilakukan dalam kerangka penyegaran organisasi pemerintahan.


Pelantikan, kata dia, sudah pasti memberikan nilai tambah bagi organisasi pemerintahan, apalagi Kota Bima banyak sekali menerima penghargaan dari aspek pelayanan publik. Sehingga harus terus berpacu menjaga dan terus berbuat yang terbaik.


Lanjutnya, penghargaan-penghargaan tersebut,  hendaknya tidak membuat semua pihak bersenang hati. Artinya, jadikan capaian itu sebagai budaya kerja untuk berbuat yang terbaik dalam melayani publik.


"Tuntutan zaman sekarang, kita bukan sekedar bekerja, tetapi perlu terobosan-terobosan yang inovatif dan strategis," terangnya.


Beberapa penghargaan yang diterima Pemkot berkat kerja keras OPD. Misalnya, DPMPTSP dan Dinas Dukcapil. "Saya didapuk menjadi pembicara untuk menyampaikan kiat dan strategi, langkah-langkah apa yang kita lakukan sehingga kita meraih penghargaan tersebut," imbuhnya.


Capaian itu bukan karena jumlah anggaran yang tersedia, tetapi etos kerja suatu OPD. Bisa sukses OPD ini ukurannya bukan karena berapa anggaran, tetapi pada prinsipnya bagaiman sungguh-sungguh kepala daerah meletakannya berdasarkan regulasi-regulasi yang ada.


"Kita membutuhkan percepatan lagi dalam tenggang waktu dalam pengabdian ini. Periodesasi saya bersama Pak Feri Sofiyan tinggal setahun lagi, artinya kita tidak boleh kendor dalam bekerja," pungkas walikota. (Red)


Editor: Agus