Perabotan Pemkot Bima yang Disita, Diduga Dibawa ke Kediaman HMQ -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Perabotan Pemkot Bima yang Disita, Diduga Dibawa ke Kediaman HMQ

TalkingNewsNTB.com
23 Oktober 2022

 

Foto: Saat penyataan perabotan yang ada di ruangan wali Kota Bima beberapa waktu lalu. 


Kota Bima, TalkingNEWSntb.com -- Sejak eks bendahara umum  Lhies Dhaniar mengambil kembali barang pribadinya di ruang kerja Walikota Bima pada Rabu 19/10/2022, perlahan tabir yang menyelimuti misteri raibnya sejumlah aset Pemkot mulai terkuak. 


Dilansir dari sejumlah media online sebelumnya, Terhitung sejak pengadaan pada tahun anggaran 2013 hingga 2018, sejumlah barang milik pemerintah itu terakumulasi menjadi sebuah temuan yang merugikan negara. 


Eks Kabag Umum Muzammil membenarkan dugaan bahwa telah terjadi penggelapan aset dalam ruang kerja Walikota Bima yang terjadi sekitar tahun 2018 dimana saat itu Pemerintahan masih dipegang oleh H. Muhammad Qurais (HMQ). 


Indikator utama  adanya penggelapan aset tersebut tertuang dalam Laporan Inspektorat tentang hasil monitoring BMD, dimana subjek utama temuan tersebut adalah dugaan pengelapan sejumlah aset dalam ruang kerja Walikota. 


Pertanyaan Muzammil juga diperkuat oleh salah seorang ASN yang pernah menjadi pengurus barang fasilitas ruangan Walikota yakni Indra Mustika. Status perabotan yang raib tersebut dinyatakan masih dalam kondisi sangat layak.


Ketika disadari bahwa fasilitas milik negara tersebut sudah raib, saat itu (2018) bendahara umum Lhies Dhaniar berinisiatif meminjamkan perabotan pribadinya (dengan spesifikasi hampir sama) untuk dipergunakan sebagai fasilitator kerja Walikota. 


Sederet fakta diatas hampir menguak keseluruhan misteri raibnya aset milik Pemkot. Hanya saja 'kepingan puzzle' tersebut belumlah lengkap jika tidak ditelusuri siapa dibalik hilangnya barang-barang bernilai ratusan juta rupiah tersebut. Pelaku yang memindahkan barang-barang inventaris tersebut pun harus segera ditemukan. 


Titik terang terkait orang yang berperan besar sebagai aktor intelektual yang memerintahkan pemindahan perabotan aset Pemkot dari ruang kerja Walikota ke fasilitas pribadi (kediaman) mulai terkuak pada jumat malam 21/10/2022. 


Dalam investigasi independen dari sejumlah media maupun LSM, menghasilkan satu fakta mencengangkan yakni pengakuan terbaru dari mantan kabag umum Muzammil. 


Pria dengan penampilan energik tersebut mengungkapkan bahwa sekertaris  mantan Walikota Bima H. Muhammad Qurais (HMQ) berinisial FR memastikan bahwa  perabotan berupa kursi, meja maupun lemari yang notabene aset Pemkot tersebut telah dibawa ke kediaman pribadi HMQ. 


Sebenarnya masalah ini telah menyeruak saat RDP (Rapat Dengar Pendapat) di DPRD terkait masalah aset perabotan yang hilang. Saat itu (2018)  lhies selaku bendahara diperintahkan oleh Muzammil untuk mengisi kekosongan aset perabotan dalam ruang kerja Walikota untuk dibawa ke kediaman HMQ. 


Muzammil sendiri mengungkapkan, pengisian kembali ruang kerja Walikota Bima adalah untuk menjalankan perintah Sekertaris Daerah agar tidak membiarkan ruang kerja Walikota kosong dari perabotan. Keterangan Muzammil tersebut sudah dibenarkan oleh sekertaris HMQ yang berinisial FR tersebut. (Red)