![]() |
Foto: Kondisi rehab ruang kelas yang hampir selesai dikerjakan. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Proyek pembangunan Sarana dan Prasarana (Sapras) penunjang belajar mengajar Siswa/siswi di SMPN 1 Bolo Kabupaten Bima, kini hampir rampung dikerjakan.
Proyek bangun baru ruang UKS dan rehabilitasi satu ruang kelas serta ruang laboratorium Komputer tersebut dikerjakan oleh rekanan CV Sinar Lima dan Panglima Mulia Jaya dengan anggaran senilai Rp 800 juta lebih. Bersumber dari APBD Kabupaten Bima lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022.
Pelaksana proyek Sri Anti, Minggu (6/11/22) mengatakan bahwa ada tiga paket yang dikerjakan dalam proyek pembangunan Sapras ini. Dengan total anggran senilai Rp 800 juta lebih. Tentunya, secara tehnis, pekerjaan tetap mengikuti Juklak-Juknis serta rancangan RAB yang ditentukan.
"Semua bahan material yang digunakan harus masuk kualifikasi. Artinya berstandar sesuai petunjuk tehnis," imbuhnya.
Apalagi, selama proses pelaksanaan, pihaknya tetap dipantau dan dikontrol oleh pengawas yang bertugas. Pastinya, ruang untuk menyalahi atau melabrak regulasi sangatlah tipis. Kendati tindakan seperti itu tidak sedikitpun terbesit.
"Kita bekerja sesuai regulasi saja. Kami tidak berani bertindak di luar jalur. Kami juga tak ingin di kemudian hari ada masalah," ucap wanita yang akrab di sapa Dae Anti ini.
Selama proses pekerjaan berlangsung, Dae Anti mengaku tidak ada kendala yang terlalu signifikan yang menghambat pelaksanaan di lapangan.
"Hanya faktor eksternal saja (cuaca/hujan). Karena ini-kan pergantian musim. Tapi itu bukan kendala yang berarti," sebutnya.
Oleh sebab itu, dengan waktu yang tersisa ini, ia berharap dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan deadline yang ditentukan yakni 120 hari kerja.
"Pekerjaan yang tersisa, tinggal rehab plafon ruang kelas. Sedangkan bangunan baru ruang UKS dan rehab Laboratorium komputer sudah finishing. Dan insya-Allah sisanya ini, akan selesai dalam sehari-dua hari ke depan," pungkas Dae Anti. (Khan)
Editor: Agus