Foto: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhamad Aminurlah. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhamad Aminurlah akan segera mengatensi terkait keberadaan cangkang sawit yang menumpuk di area gudang PT CPI beberapa bulan terakhir ini. Masalahnya, bahan bakar pengering jajung tersebut menyemburkan bau yang tidak sedap dan mencemarkan lingkungan.
"Kita akan panggil pihak PT CPI dan Dinas Lingkungan Hidup nanti, untuk membahas masalah ini," Kata Maman sapaan karib Legislator tiga periode itu, Jum'at (20/10/23).
Menurutnya, bahwa aktivitas pihak swasta harus mengacu pada regulasi, sehingga tidak dilakukan semena-mena. Apalagi menyangkut soal dampak lingkungan.
"Jika cangkang sawit ini menyemburkan bau dan berpotensi menimbulkan penyakit, maka ini persolan serius yang harus segera dicarikan solusinya."
"Apalagi, digunakan untuk bahan bakar pengering jagung. Tentu semburan asapnya akan mempengaruhi polusi udara dan pencemaran lingkungan," terang Maman.
Oleh karena itu, berkenaan dengan hal ini, pihak dinas terkait akan segera dipanggil untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Ketika, ada regulasi yang dilanggar, PT CPI harus bertanggungjawab.
Dirinya meminta pada semua pihak untuk segera menyikapi persoalan ini. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan, dampak bau yang ditimbulkan cangkang sawit ini menjadi wabah penyakit. Dan jelas warga-lah yang menjadi korban.
"Kita akan segera selesaikan masalah ini, tentunya tetap mengacu pada aturan yang ada," pungkasnya. (Red)