Foto: Sejumlah KPM BCP Desa Bolo saat menerima bantuan. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Bantuan pangan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) tahun 2024 yang dikerjakan PT Jasa Prima Logistik Cabang NTB sebagai transporter kini telah mulai disalurkan.
Namun penyaluran bantuan tersebut tidak sesuai dengan kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seperti sebelumnya. Contohnya yang terjadi di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima NTB. Yang dimana bantuan sebelumnya, ada sekitar 303 KPM yang mendapatkan bantuan yang sama. Namun pada bantuan kali ini, hanya sekitar 180 KPM. Artinya, 123 orang tidak mendapatkan bantuan, hingga mengajukan protes.
Hal tersebut tentunya menimbulkan spekulasi negatif di kalangan warga. Bahkan banyak yang menganggap adanya tindakan marjinalisasi dari Pemerintah terkait lantaran adanya pengurangan kuota bantuan tersebut.
Salah satu KPM yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan bahwa pada bantuan sebelumnya, ia beserta sejumlah KPM lainnya mendapatkan bantuan. Namun pada penyaluran bantuan kali ini, dirinya tudak masuk daftar penerima.
"Kami tidak lagi dapat bantuan. Mohon kebijakan pemerintah agar ada pemerataan," pintanya, usai penyaluran bantuan di Kantor Desa Bolo, Rabu (21/2/2024).
Protes tersebut langsung direspon oleh Kepala Desa Bolo, Drs. Muhtar H. Idris. Beliau memberikan pencerahan atas adanya ke salah pahaman terkait pendistribusian bantuan yang dimaksud.
"Sebelumnya kami Pemerintah Desa Bolo mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang telah disalurkan pihak Pemerintah terkait. Semoga dapat membantu kebutuhan pangan warga yang ada. Namun terkait kekurangan kuota, itu merupakan kewenangan pemerintah terkait. Kami hanya memfasilitasi penyaluran bantuan ini," terang Kades.
Lanjut beliau, bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Terkait agar merespon persoalan tersebut. Dengan harapan, agar bantuan berikutnya dapat memenuhi kuota yang ada.
"Semoga ke depan bantuan dapat dimaksimalkan kembali. Dan bagi para KPM yang belum mendapatkan bantuan, dimohon untuk bersabar," pungkasnya. (Gufran)