Wakil Bupati Bima Serahkan Bantuan pada Korban Kebakaran di Desa Ntonggu -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Wakil Bupati Bima Serahkan Bantuan pada Korban Kebakaran di Desa Ntonggu

TalkingNewsNTB.com
29 Agustus 2025

 



Bima, TalkingNewsNTB.com -- Wakil Bupati Bima dr.H. Irfan Zubaidy menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Wadu Udu Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo, Jum'at (29/9/25). 


Diketahui, kebakaran yang terjadi pada 26 Agustus 2025, pukul 17:30 Wita tersebut sedikitnya menghanguskan 14 unit rumah. Di antaranya sembilan rumah panggung dan lima rumah permanen. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian yang dialami korban ditaksir Rp 1,5 Milyar. 


Didampingi sejumlah pejabat teras lingkup Pemkab Bima, Wakil Bupati Bima dr.H. Irfan Zubaidy tiba di lokasi dan mengecek kondisi kebakaran yang terjadi. 


Selain itu, Wakil Bupati juga berbincang serta menyampaikan empati atas bencana yang dialami warga. Dirinya berharap dengan kondisi yang ada warga tetap bersabar sembari pemerintah terus berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi penanganan kebakaran tersebut.


"Pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan empati yang amat dalam terhadap para korban musibah kebakaran," Ungkap Wabup.


Terkait penanganan pasca bencana,  

Wakil Bupati menginstruksikan pejabat di kecamatan dan tingkat desa agar mengawasi dan mensosialisasikan deteksi dini bahaya bencana.


Dalam kunjungan tersebut,  sejumlah bantuan diserahkan.   "Meskipun nilainya tidak besar, tetapi bantuan merupakan wujud kepedulian  pemerintah daerah". Ungkapnya. 


Bantuan tanggap  darurat yang diserahkan berupa makanan siap saji, terpal, tikar, tenda besar dan dua tenda kecil, selimut, sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bima dan   uang santunan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Bima.


Dari Puskesmas Palibelo dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bima memberikan bantuan sembako, pakaian layak pakai dan membuat pos pelayanan kesehatan untuk memudahkan para korban kebakaran maupun masyarakat setempat mendapatkan akses   pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis. (Red)