Insentif Dipotong Sepihak, Nakes PKM Rasabou-Hu'u Keluhkan -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Insentif Dipotong Sepihak, Nakes PKM Rasabou-Hu'u Keluhkan

TalkingNewsNTB.com
20 September 2020

Foto: Gedung PKM Rasabou Kecamatan Hu'u Dompu.

Kabupaten Dompu, TalkingNEWS-- Berbagai macam aksi pelanggaran dan perampasan hak yang dialami para tenaga kerja kerap kali dijumpai, lebih-lebih bekerja dalam instansi pemerintahan. Kejahatan terselubung yang menggunakan cekraman kekuasaan ini seakan tak pernah henti.

Baru-baru ini mencuat kasus pemotongan sepihak insentif tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 yang bertugas di wilayah Kecamatan Hu'u. Pemotongan itu, diduga dilakukan oleh pihak Puskesmas (PKM) Rasabou Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu NTB. 

Dari informasi yang dihimpun media ini, sebanyak 21 orang Nakes yang mengalami perampasan hak (pemotongan insentif). "Ada 21 orang yang dipotong insentif dan dipangkas sepihak oleh pihak PKM Rasabou," ungkap sala satu Nakes setempat yang enggan dicantumkan namanya, Sabtu (18/9/20).

Ia mengaku, uang insentif itu telah masuk di rekening pribadi dengan nominal Rp. 8. 800.000, namun setelah rekening itu diterima masing-masing Nakes, oleh pihak PKM Rasabou meminta rekening itu untuk dikembalikan ke bendahara PKM.

"Setelah rekening kita kembalikan ke bendahara, pihak PKM melakukan pemotongan insentif, dengan alasan untuk dibagikan ke Nakes yang lainnya," jelasnya.

Parahnya, lanjut dia, dari total insentif senilai Rp. 8 juta lebih itu, hanya satu juta yang diterima 21 Nakes tersebut, karna dipotong sepihak oleh bendahara PKM setempat," tutur dia.

Sementara itu, Sekertaris PKM Rasabou  Muhdar Mahmud membenarkan adanya pemotongan insentif tersebut dengan alasan untuk dibagikan ke Nakes yang lain. "Insentifnya memang dipotong dengan pertimbagan untuk dibagikan kepada Nakes yang lain," jelasnya saat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (18/9/20).

Ia mengaku heran terkait sejumlah nama yang menerima insentif tersebut. Pasalnya, para Nakes penanganan covid-19 yang bertugas di PKM itu diketahui hanya 19 orang, namun yang dibuatkan rekening terdaftar 21 orang.

"Jumlah Nakes yang saya ketahui hanya 19 orang, namun dibuatkan rekening ada 21 orang. Ini jadi pertanyaan saya, dua orang yang terima insentif ini siapa," tuturnya singkat. (TN.02)