Tangis Pilu Mempelai Wanita Bersanding dengan Bayangan, Banjir Air Mata Selimuti Tenda Biru -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Tangis Pilu Mempelai Wanita Bersanding dengan Bayangan, Banjir Air Mata Selimuti Tenda Biru

TalkingNewsNTB.com
08 Februari 2022

 

Foto: Mempelai wanita (Winda) yang tengah duduk di pelaminan seorang diri tanpa didampingi calon pengantin pria.


Dompu, TalkingNEWS -- Normalnya, bagi setiap insan, acara pernikahan merupakan moment bersejarah dan hari yang paling bahagia dalam hidupnya. Di mana sepasang manusia (pria/wanita) mengucapkan janji suci untuk sehidup semati yang diikat dengan tali perkawinan. (Baca Juga): Pengantin Pria Kabur Jelang Akdmad, Keluarga Sang Wanita Blokade Jalan.


Namun, berbeda yang dialami oleh Winda (19) gadis muda asal Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB ini. Pasalnya, ia melangsungkan jadwal akad nikah dan acara resepsi tanpa dihadiri oleh sang mempelai pria, hanya bersanding dengan bayangan.


Alhasil, acara bahagia itu pun berubah menjadi haru. Sejumlah tamu undangan pun  juga turut bersedih melihat sang mempelai wanita duduk sendiri menahan rasa malu sambil meneteskan air mata. Kondisi yang dialaminya itu pun bagai mimpi siang bolong. Banjir air mata menyelimuti tenda biru yang dihias untuk acara sakral tersebut. 


Berdasarkan informasi yang dihimpun, mempelai pria yang diketahui bernama Muhammad Riski Dilaga (20) yang berdomisili di Kelurahan Potu Kecamatan Dompu itu kabur sesaat menjelang akad nikah dan resepsi yang dijadwalkan pukul 15:30 Wita. 


Peristiwa yang jarang terjadi itu pun tentu saja memberikan reaksi dari warga. Bahkan hampir semua tamu undangan ikut bersedih dan menyayangkan sikap dari mempelai pria yang dinilai lari dari tanggungjawab. 


"Baru kali ini pernikahan tanpa ada pengantin  pria. Sangat disayangkan sikap dari mempelai pria yang tidak tanggungjawab," ucap tamu undangan Rahma Nia, sambil meneteskan air mata. 


Di tempat yang sama, petugas KUA Woja Darwan S.Ag juga menuturkan, kehadirannya  pada acara tersebut ditunjuk sebagai penghulu, karena telah dikeluarkan surat rekomendasi. Bahkan buku nikah kedua pasangan itu pun sudah disiapkan. Sayangnya, pengantin pria telah kabur. 


"Pasangan ini sudah dijadwalkan akan dilangsungkan akad nikah sekaligus resepsi. Ternyata sang pria tak di lokasi dan dikabarkan kabur," jelasnya singkat.


Sementara itu, Lurah Monta Baru Bambang SH sangat meyayangkan tindakan dari mempelai pria, karena dianggap telah membuat malu keluarga mempelai wanita. Oleh karena itu, pihaknya bersama keluarga sang wanita akan melaporkan secara resmi Muhammad Riski Dilaga ke Mapolres Dompu. 


"Kaitan persoalan ini, kita akan tempuh jalur hukum. Kita akan serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (Arif)


Editor: Agus