DPC PDI Perjuangan Kab Bima Gelar Rapat Konsolidasi Perkuat Kaderisasi -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

DPC PDI Perjuangan Kab Bima Gelar Rapat Konsolidasi Perkuat Kaderisasi

TalkingNewsNTB.com
23 Agustus 2025

 

Foto: DPC PDI Perjuangan saat rapat konsolidasi.


Bima, TalkingNewsNTB.com -- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bima NTB, menggelar rapat konsolidasi kepartaian, di kantor sekretariat PDIP, Sabtu (23/8/25). 


Hadir dalam rapat tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Nurdin Amin, SH, Sekretaris DPC PDIP Mulyawan Afriadin, S.Sos, anggota fraksi DPRD Kabupaten Bima, ketua PAC di 18 Kecamatan beserta seluruh pengurus, anggota dan para kader seluruh wilayah kabupaten Bima. 


Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bima, Nurdin Amin, SH mengatakan bahwa agenda rapat hari ini, tiada lain dalam rangka persiapan partai terhadap seluruh kader pada agenda konfercab. Dari tingkat atas (daerah) sampai tingkat bawah (ranting).


"Ini rapat konsolidasi partai, persiapan kader sampai tingkat bawah. Dari Konfercab (daerah), musyawarah anak cabang tingkat kecamatan dan musyawarah ranting tingkat desa ," kata Nurdian Amin, SH usai rapat digelar. 


Mengenai jadwal, lanjutnya, Konfecab PDI Perjuangan Kabupaten Bima ini tidak ditentukan waktunya, tergantung kesiapan. Jika semuanya sudah matang, maka agenda akan dilaksanakan. 


"Tahapan kita sampai bulan Desember. Kalau sudah siap bisa dilaksanakan," tutur anggota legislatif Kabupaten Bima Dapil II (Kecamatan Bolo dan Madapangga) ini. 


Disinggung terkait adanya manuver salah satu Kader menyoal pencalonan sebagai Ketua DPC, Politisi senior ini justru mendukung penuh atas semangat kadernya itu. Namun, ia menegaskan bahwa segala sesuatunya ada tahapan dan proses yang harus dilalui. 


"Sebagai ketua, saya tentunya mendukung semangat-semangat muda ini. Tapi harus melalui mekanisme dan tahapan yang ada," terang Om Digon sapaan karibnya itu. 


Sepanjang yang ia ketahui, bahwa para kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua DPC, ada syarat yang harus dilengkapi sesuai petunjuk AD/ART organisasi partai. 


"Tahapannya seperti, mulai dari simpatisan. Jika dimungkinkan dan pantas, kita masukan di struktur, entah di tingkat kecamatan maupun Kabupaten. Lalu diberikan kesempatan untuk mengikuti sekolah kader, dari tingkat Pratama, madia dan seterusnya".


"Dengan tahapan itu, Partai kemudian menilai dari sisi integritas dan loyalitas. Jika layak, bisa diajukan sebagai calon ketua. Begitu prosesnya," tegas Om Digon. 


Oleh karenanya, ia berpesan kepada seluruh kadernya untuk terus belajar dan belajar. Terutama tentang disiplin ilmu organisasi dan ideologi kepartaian. 


"Kita persiapkan kader-kader muda ini, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan partai. Maka jangan bosan untuk terus belajar berbagai hal, jika tidak tau bertanya. Sehingga apa yang dilakukan tidak salah arah," pungkasnya. (Red)