Bumdes tidak Produktif, Kades Bolo Akan Ganti Kepengurusan -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Bumdes tidak Produktif, Kades Bolo Akan Ganti Kepengurusan

TalkingNewsNTB.com
06 Desember 2022

 

Foto: Kades Bolo Drs. Muhtar H. Idris saat ditemui di ruangan kerjanya. 


Bima, TalkingNEWSntb.com -- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Bima NTB tak lama lagi akan segera dibentuk pengurus baru. Mengingat BUMDes yang lama periode 2018 lalu hingga kini belum melakukan penyelesaian secara administratif. Maka Pemdes Bolo akan segera melakukan peremajaan kepengurusan.


Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Bolo, Drs Muhtar H Idris pada media ini, saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (6/12/2022). 


Pihaknya menilai, BUMDes yang lama vakum tersebut mestinya sudah memainkan perannya dalam rangka menopang peningkatan ekonomi warga yang ada. Namun hingga kini belum aktif semenjak Dana BUMDes yang direalisasikan pengurus yang lama dengan program simpan pinjam tidak membuahkan hasil. Dalam arti banyak peminjam yang tidak membayar. Tentu dengan kurang produktifnya pengurus lama, menjadi dasar dilakukan peremajaan. 


"Kami akan segera membentuk ulang struktur kepengurusan BUMDes yang baru. Kali ini kami akan lakukan seleksi super ketat bagi pengurus yang baru. Minimal yang menjadi ketua BUMDes harus orang yang memiliki wawasan luas serta memiliki progres yang memajukan Desa Bolo. Terkait pengelolaan Dana BUMDes yang lama, kami akan segera mengeluarkan surat teguran agar diselesaikan secara administratif," jelas Kades Bolo.


Sebagai penanggungjawab, pihaknya tetap mengawasi dan mengevaluasi kinerja pengurus Bumdes. Bahkan beliau mengaku telah melayangkan surat teguran sebanyak dua kali. Namun hingga kini belum ada perkembangan dari pihak pengurus BUMDes. 


Sehingga dirinya menegaskan, jika anggaran BUMDes periode 2018 dengan nominal Rp.70 juta itu tidak segera dikembalikan, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas. Bahkan Kades tak akan segan memberikan efek jera secara hukum sekalipun. Demi menjaga nama baik Pemdes dari isu miring yang terjadi. 


"Kalau mereka masih tidak mengindahkan surat peringatan yang kami layangkan nantinya, kami akan bertindak sesuai aturan yang ada," tegasnya.


Terpisah, Ketua BUMDes Bolo, Leni Marlina yang dikonfirmasi media ini mengaku sudah melakukan upaya untuk mengembalikan anggaran BUMDes tersebut. Namun terhalang oleh para peminjam yang selalu banyak beralasan. Sehingga ia sendiri pun kewalahan menghadapi para peminjam Dana BUMDes.


"Kami selaku Pengurus BUMDes  periode 2018 sudah sering mendatangi para peminjam. Namun alasan yang kami terima dari mereka, banyak yang mengeluh akan kerugian yang dialami. Sebab sebagian dari mereka yang pinjam dana BUMDes sebagai modal untuk kebutuhan bertani. Yakni untuk membeli bibit serta pestisida sebagai kebutuhan pertanian mereka. Namun hingga kini mereka belum mengkonfirmasi ulang terkait pengembalian sejumlah dana yang mereka pinjam," ujar Ketua BUMDes, Selasa (6/12/2020).


Ditegaskannya, dalam waktu dekat dirinya beserta pengurus BUMDes lainya akan berupaya menagih ulang sejumlah anggaran tersebut. Karena dirinya tak inging menjadi beban dalam pertanggung jawaban pengelolaan Dana BUMDes.


"Yang pasti kami tetap bertanggung jawab, tetapi beri kami waktu agar memanggil kembali para peminjam yang belum melunasi uang pinjaman mereka," pungkasnya. (Gufran)


Editor: Agus