 |
| Sejumlah Warga Bima pengungsi Wamena saat foto bersama. |
TalkingNEWS.asia--Hari kedua penerimaan warga Bima pengungsi Wamena tiba di Bima dengan selamat menggunakan pesawat komersil Wings Air pada Senin (7/10/19) pukul 14:30 (Wita).
Dimana rombongan yang berjumlah 31 orang tersebut, terdiri dari 28 orang warga Bima dan 3 orang warga Dompu atas nama Sukrin, Irwan dan Kasmir. Para pengungsi wamena itu pun langsung di terima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Drs. Andi Sirajuddin, AP. MM bersama jajaranya dan di bantu oleh Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bima, serta Lembaga Aksi Cepat Tanggap ( ACT) di Ruang Tunggu Bandara Sultan Muhamad Salahudin Bima.
Pada kesempatan tersebut warga Bima pengungsi wamena terlebih dahulu melakukan pemeriksaan cek kesehatan, dalam rangka memastikan kondisi para pengungsi. Pengecekan kesehatan tersebut dilakukan oleh para tenaga medis yang telah di sediakan oleh Pemerintah Daerah.
"Cek kesehatan sangat baik dilakukan, dalam rangka memastikan kondisi terkini kesehatan para warga yang baru tiba ini,"Ungkap Andi Sirajuddin.
Kata dia, proses pemulangan para pengungsi ini terbilang lancar, karena perhatian yang begitu besar dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE terhadap warga Bima yang ada di wamena.
Sehingga Bupati memerintahkan kepada kepala Dinas Sosial dan Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Pada Dinsos untuk melakukan pendataan warga Bima dengan melakukan kunjungan ke pengungsi Bima yang ada di Wamena.
"Dan Mulai kemarin sampai dengan hari ini ( senin_ red) warga Bima Pengungsi wamena dapat dipulangkan secara bertahap,"sambungnya.
Begitupula terkait dengan Jaminan Hidup Warga Bima pengungsi Wamena ini, Pemerintah Daerah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI sehingga dari pertemuan ini nantinya diharapkan Kementerian Sosial RI dapat memberikan bantuan berupa Jaminan Hidup terhadap warga masyarakat Bima Pengungsi Wamena,"ujarnya.
Sementara masyarakat Bima pengungsi wamena ini hampir 80 % pekerjaannya berdagang dan ASN. Dari kejadian ini semua harta benda tidak dapat diselamatkan karena peristiwa itu,"terang Kadis Disos Kab Bima ini.
Kadis Sosial berharap semoga dengan kepulangan warga Bima Pengungsi Wamena ini, kedepannya mereka bisa hidup dengan tenang dan tidak lagi mengalami kejadian yang terjadi di wamena papua,"Ujarnya.
Disisi lain, salah satu pengungsi wamena Abdul Kadir saat diwawancarai mengatakan bahwa, dirinya merasa lega setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di bandara SMS Bima.
"Kami merasa lega sudah bisa kembagi ke kampung halaman kami. Dan pada kesempatan ini saya yang mewakili para pengungsi ini memberikan apresiasi kepada Bupati Bima yang telah membantu kepulangan kami hingga kekampung halaman. Sekali lagi kami ucapkan terimas kasih,"ucap Kadir.(TN.01)