Foto Korban saat berada di rumah duka. |
TalkingNEWS.asia--Seorang bocah ditemukan tak bernyawa setelah diseret arus sejauh satu kilo meter di saluran irigasi lingkungan satu Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu-NTB, pada Senin (9/12/19) sekira pukul 17:15 (Wita).
Bocah tersebut, diketahui bernama Atap Nabil Putra dari pasangan Suami Istri (Pasutri) Baharudin (27) dan Marni (25) Warga Rt2 Kampo Tolo lingkungan satu Kelurahan setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa Si Bocah diketahui menghilang saat Sang Nenek Hadijah bertanya kepada Baharudin (Bapak Korban red) tentang keberadaanya.
Mendapat pertanyaan tersebut, Sang Bapak pun langsung Ngah dan mencari korban di belakang rumah dan sekitaranya. Saat itu,
Baharuddin tidak menemukan sang Bocah dan terus mencari sepanjang parit.
Sikra pukul 18:15 (Wita), Baharudin pun mendapat kabar, bahwa di lingkungan empat kelurahan setempat, telah ditemukan seorang bocah yang meninggal terseret arus. Untuk memastikan informasi tersebut, Sang Bapak pun langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), ketika tiba di lokasi Baharudin Kaget melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa.
Salah seorang Warga setempat yang sempat menyaksikan kejadian tersebut, juga membernarkan bahwa ada seorang bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus. " Iya benar, ada anak kecil yang meninggal terbawa arus," kata Agus Tina.
Agus Tina mengaku saat itu, dirinya lagi duduk di depan rumah, tiba-tiba melihat sebuah benda yang tersere air. " Saat itu, Saya tidak berani melihat sendiri, sehingga saya minta bantuan pada Warga lain untuk sama-sama mengeceknya, dan rupanya benda tersebut ternyata manusia," ungkapnya.
Pantauan di lapangan, setelah ditemukan, korban langsung di bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayang nyawa korban tidak bisa tertolong.
Hingga berita ini dimuat, jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka, untuk segera disemayamkan. (TN.02)