![]() |
Foto: Kondisi Afifah Dandan yang dirawat di rumahnya, karena tak ada biaya berobat. |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS -- Sungguh memprihatinkan kondisi yang dialami Afifah Dandan warga Dusun Sondo RT 01/RW 01 Desa Baralau Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB ini. Gadis berumur tujuh tahun ini hanya terbaring lemah di rumahnya setelah divonis pihak medis mengalami penyakit komplikasi.
Bocah malang yang diketahui sudah menjadi anak yatim piatu sejak kecil ini pun hanya bisa pasrah dengan kondisi kesehatan yang dialaminya itu, lantaran tak punya biaya untuk berobat. Apalagi ekonomi pihak keluarga terbilang cukup lemah.
Massa kanak kanak yang bahagia seperti kehidupan anak normal lainnya pun, kini tak bisa Afifah rasakan, bahkan nyaris tak bisa beraktifitas total, karena diganggu oleh penyakit komplikasi yang telah dialaminya hampir tiga tahun terakhir ini.
"Sudah tiga tahun Afifah mengalami penyakit komplikasi ini. Diantaranya yakni gizi buruk, sakit perut, paru-paru, batuk dan mencret," tutur Sarinah, Rabu (30/12/20) yang merupakan orang tua asuh dari Afifah.
Sarinah menceritakan, bahwa kisah pilu yang dialami gadis mungil tersebut rupanya bukan hanya saat diserang penyakit yang diderita-nya ini. Sejak kecil Afifah sudah ditinggal mati kedua orang tua kandungnya.
"Sejak kecil Afifah sudah menjadi anak yatim piatu, karena ditinggal mati kedua orang tua kandungnya dan saat ini dia tinggal bersama saya," ungkap Sarinah.
Dirinya mengaku, Afifah sebelumnya sempat di bawa ke RSUD Kabupaten Bima. Namun karena terkendala dengan biaya, sehingga pihaknya terpaksa merawat Afifah di rumahnya sendiri dengan pengobatan tradisional. Apalagi sumber pendapatan keluarga hanya bertumpu pada buruh tani.
"Kondisi Afifah saat ini sangat memprihatinkan. Kami tak bisa membiayainya untuk berobat ke rumah sakit, karena tak punya uang. Jangankan untuk berobat, buat makan sehari hari pun kita susah," keluhnya.
Dengan kondisi yang dialami Afifah saat ini, dirinya berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya berobat. Terlebih bagi pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
"Kami berharap perhatian Pemerintah Daerah dan Propinsi NTB ataupun uluran tangan Dermawan maupun berbagai pihak untuk membantu meringankan Afifah anak yatim piatu ini, agar segera di angkat penderitaannya. Mari menyisipkan sedikit dari hasil rezeki kita untuk meringankan beban Afifah sehingga bisa berobat lanjutan," harapnya.
Bagi para pemerhati sosial yang ingin menyisipkan rezekinya untuk Afifah, bisa menghubungi langsung pihak keluarganya via telpon: 085253724543 atau bisa membantu lewat nomor ini: 085337226010. (TN.01)