Tukang Pijat Cabul, Pegang Betis Hingga Kemaluan Korban -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Tukang Pijat Cabul, Pegang Betis Hingga Kemaluan Korban

TalkingNewsNTB.com
22 Desember 2020

Foto: Pelaku SH setelah diamankan polisi.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS
-- Seorang pria berinisial SH (33) warga Dusun Sinar Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB kini harus berurusan dengan hukum. Bagaimana tidak, pria berkumis tipis yang mengaku sebagai tukang pijat ini diduga berbuat cabul terhadap pelanggan-nya berinisial AM (55) wanita asal Desa Sakiti Kecamatan Monta.


Peristiwa pilu yang dialami korban tersebut terjadi, di Desa Naru Woha, Sabtu (19/12/20) sekira pukul 11:40 Wita. Saat itu, korban tengah pelaku tengah mengambil sekam di Desa setempat. Modusnya, terduga berpura pura sebagai tukang pijat, kemudian berbuat Cabul.


"Iya benar ada kejadian pencabulan yang diduga dilakukan oleh SH warga Desa Naru, terhadap korban AM (55) warga Desa Sakuru. TKP-nya di gudang Ilyas Desa Naru," ungkap Kapolres Bima, melalui Kasat Reskrim IPDA. Adhar, S. Sos, pada Senin (21/12/20).


Kasat menceritakan, awal kejadiannya bermula ketika korban tengah mengambil sekam padi di Gudang Bos Lia. Tiba tiba datang pelaku menawarkan jasa untuk memijat kedua kaki-nya. Korban pun mengiyakan penawaran teresebut. Namun tangan si pelaku semakin naik sampai memegang kemaluan si korban. 


"Karena tangan pelaku semakin liar dan menyentuh daerah vital, korban pun berusaha melawan dan menepis tangan SH," jelas Kasat.


Aksi bejat tukang pijat abal abal tersebut tak sampai di situ, selain tetap memegang daerah intim korban, pria otak kotor ini pun berhasil membuka baju dan langsung mengisap payudara si korban. Namun korban langsung teriak, sehungga pelaku menghindar dan melarikan diri ke rumahnya. 


Atas kejadian itu, lanjut Kasat, korban langsung mendatangi Polres Bima untuk melaporkan perbuatan terduga pelaku dan meminta agar diproses sesuai hukum yang berlaku.


"Kami sudah menerima laporan aduan, bahkan mendatangi TKP, setelah itu langsung mencari dan menangkap-nya. Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Bima untuk diproses," kata Kasat.


Oleh sebab itu, lanjutnya, dirinya menghimbau pada pihak keluarga korban, agar tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas. Karena kasus tersebut, sudah ditangani oleh pihak Kepolisian. 


"Kita akan melakukan penangkap terhadap terduga pelaku, tapi pihak keluarga jangan main hakim sendiri serta percayakan semua pada pihak Polisi,"pungkasnya. (TN.01 )