 |
| Foto: Kondisi Rizki yang masih terbaring lemah di RSUD Bima. |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Malang niang nasib yang dialami Bocah bernama Rizki 1,2 tahun warga Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB ini. Sudah beberapa bulan terakhir, ia mengalami benjolan besar di leher sebelah kanan yang diduga tumor.
Rizki merupakan anak ke-dua dari pasangan suami istri Bapak Kamil (40) dan Ibu Asiah (40). Pasangan yang diketahui hanya berprofesi sebagai buruh tani tersebut tak bisa berbuat banyak, karena terkendala biaya. Pihak medis menyarakan agar bocah malang tersebut segera dioperasi, sebab benjolan di lehernya sudah parah dan semekin membesar seperti bola. Namun lagi lagi terkendala biaya.
Saat ini, Rizki masih terbaring lemah di RSUD Bima, ia hanya bisa menangis dan marintih menahan rasa sakit yang dideritanya. Wajahnya yang dulu ceria, kini teelihat pucat dan lemas akibat terserang benjolan di lehernya tersebut.
Untuk menangani penyakit Rizki selama ini, orang tua korban mengaku rela mengutang sana sini untuk biaya berobat putra keduanya itu, karena ekonomi keluarga yang masih terbilang lemah. Apalagi Rizki tak memiliki BPJS.
"Rizki tak punya BPJS, sehingga untuk mengakalinya dari kemarin saya hanya bisa ngutang, sedangkan baru baru ini kita terkena musibah banjir," kata Asiah Ibu Kandung Rizki, saat wawancara Minggu (11/4/21).
Aisah menjelaskan, bahwa berdasarkan keterangan dokter RSUD Bima Rizki akan dioperasi, namun kondisinya saat ini masih belum stabil. Namun karena operasi biaya yang cukup besar, Aisah meminta meminta kebijakan pihak BPJS agar bisa membantu, namun tidak ada toleransi dan tetap harus menunggu proses selama 14 hari.
"Dalam keadaan seperti ini, sama sekali tidak ada kebijakan dari pihak BPJS untuk membantu," ratapnya.
Aisah mengaku kebingungan mencari uang untuk biaya operasi Putra kecilnya itu. Karena pihak BPJS tak bisa membantu mempercepat administrasinya. Apalagi rumahnya kini masih terendam Banjir.
Lewat media ini, Asiah sangat berharap adanya dermawan yang bisa membantu agar proses operasi anaknya bisa lancar. "Saya harap ada dermawan yang bisa meringankan biaya operasi Putra saya," pintanya. (Arief)