![]() |
Foto: Massa aksi saat blokade jalan, Kamis (26/8/21) minta perbaikan lampu jalan. Dan petugas turun lapangan perbaiki lampu jalan. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS -- Adanya gerakan aksi spontanitas para Pemuda Desa Bara Kecamatan Woja pada Kamis (26/8/21) kemarin, soal lampu jalan yang belum diperbaiki, rupanya sampai di telinga Bupati Dompu AKJ. (Baca Juga): Tuntut Perbaikan Lampu Jalan, Pemuda Desa Bara Gelar Aksi.
Dalam waktu yang bersamaan pula, Bupati langsung bereaksi dengan mengintruksikan Asisten 1, Asisten 2 bersama Kabag Umum Pemda Dompu untuk segera menangani tuntutan massa aksi terkait lampu jalan yang dimaksud.
"Pada hari itu juga (Kamis/26/8/21) kita mendapat intruksi dari Bupati untuk segera turun lapangan memperbaiki lampu jalan," kata Kabag Umum Pemda Dompu Adhar M.Si, saat dikonfirmasi, Jum'at (27/8/21).
Kabag Umum menuturkan, bahwa kaitan lampu jalan, Pemda sudah berupaya semaksimal mungkin, namun karena keterbatasan anggaran, tenaga, mobil operasional, sehingga menjadi kendala ketika di lapangan. Tapi, bukan berarti mati lampu jalan, tidak ditangani.
"Untuk diketahui bersama bahwa lampu jalan yang berada di Dompu hampir seribu titik yang terpasang," tambahnya.
![]() |
Foto: Kabag Umum Pemkab Dompu Adhar M.Si. |
Dirinya mengaku, beberapa hari lalu ada tiga tempat laporan mengenai lampu jalan yang mati, namun sangat disayangkan baru saja dilaporkan dan mengajukan aspirasi tiba tiba langsung main blokade jalan.
"Sangat disayangkan, seharusnya dari pihak pelapor koordinasi lebih awal bahwa di salah satu tempat lampu jalan mati, itu lebih baik," tuturnya.
Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa di tahun ini, ada 200 titik lampu jalan yang baru dipasang dengan menggunakan bola lampu yang berkualitas (LED) dengan anggran Rp. 500 juta.
Namun pihaknya mengaku dengan alokasi anggran tersebut dirasa tidak cukup untuk memback up seluruh wilayah Dompu. Sebab, biaya pembayaran listrik satu bukan saja sampai Rp. 300 juta, jika satu tahun hampir Rp. 3 M. "Lampu jalan itu baru maksimal, minimal anggaranya milyaran," sambungnya.
Yang jelas, terkait keluhan rakyat, Bupati selalu merespon dan menanggapi dengan bijak. Lampu jalan diproritaskan utama yaitu di jalan Provinsi dan lampu jalan di tiap-tiap desa.
"Semoga ke depan advokasi anggaran mendukung, sehingga pemasangan lampu jalan bisa merata. Dan kepada masyarakat Dompu agar sama sama menjaga lampu jalan yang ada," pinta dia. (Arif)
Editor: Agus