Pelayanan Dinas Dukcapil Dompu Dinilai Semrawut, Bikin Warga Emosi -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Pelayanan Dinas Dukcapil Dompu Dinilai Semrawut, Bikin Warga Emosi

TalkingNewsNTB.com
23 September 2021

 

Foto: Massa aksi saat melakukan orasi di depan kantor Dinas Dukcapil Dompu.

Kabupaten Dompu, TalkingNEWS -- Sejumlah warga Dompu meluapkan rasa kekesalanya dengan melakukan aksi unjuk rasa secara spontanitas di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Dompu NTB, Kamis (22/9/21).


Aksi yang dikoordinir oleh Hardiansyah itu, dipicu lantaran mereka geram dengan pelayanan Dinas Dukcapil yang dinilai tidak profesional, bahkan terlihat semrawut. Selain  itu, unjuk rasa tersebut juga diwarnai dengan pelemparan kaca kantor, hingga pecah.


"Kami pertanyakan Kadis Dukcapil, apakah Sat Pol-PP bertugas untuk mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) masyarakat," tanya Hardiansyah saat melakukan orasi.


Hardiansyah menjelaskan, sebelum aksi itu muncul, ia awalnya ingin mengurus KTP. Namun saat hendak masuk pintu kantor Dukcapil, dirinya ditegur oleh salah satu anggota Sat Pol-PP yang betugas karena tak memakai masker. 


Merasa salah, Hardiansyah pun keluar untuk membeli masker dan kembali lagi ke kantor Dukcapil. Namun oknum Pol-PP yang sama kembali menanyakan Kartu Keluarga (KK) kemudian tiba tiba menutup pintu. Sehingga keduanya pun adu mulut. 


"Saya memang tak pakai masker, makanya keluar beli. Setelah kembali, saya ditanya lagi apakah ada bawa KK. Kemudian oknum Pol-PP itu tiba tiba langsung menutup pintu," pungkasnya. 


Pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa yang disertai pelemparan kaca tersebut cukup membuat panik warga lain yang juga mengurus Adminduk, hingga lari keluar kantor. 


Beruntung aksi itu tidak berlangsung lama, anggota Kepolisian Polres Dompu yang tiba di lokasi membubar paksa massa karena tidak memiliki ijin, kemudian para pengunjuk rasa di bawa ke Mapolres Dompu untuk diberikan pembinaan. 


Sementara itu, Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Adhar, S.Sos yang ditemui di ruang kerjanya mengaku bahwa pihaknya telah memberikan pembinaan terhadap pengunjuk rasa dan mereka sudah menyadari kesalahannya.


"Insya Allah besok meraka akan bertolak ke kantor Dinas Dukcapil untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruannya," singkat Kasat. (Arif)


Editor: Agus