Dompu, TalkingNEWS - Polres Dompu gencar melakukan Sosialisasi bahaya narkoba dengan tema ” Dompu Bebas Narkoba" yang berlangsung di Aula Kantor Camat Woja Kabupaten Dompu Senin (14/02/22)
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang diinisiasi oleh Lembaga Pemantau Korupsi (LPK) kabupaten Dompu Haidinullah, Kasat Narkoba polres Dompu Iptu Abdul Malik SH, KBO Sat Resnarkoba IPDA Rahmadun Siswandi, Camat Woja Suherman S.Pt, .Sekretaris BNK Dompu H. Julkifli Lubis, S.Sos, kepala desa dan siswa siswi SMP 01 Woja
Mengawali sambutannya Ketua LPK Haidinullah, mengatakan perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Dompu telah menjadi momok yang menakutkan dan mengancam kehidupan masyarakat.
Lanjutnya, Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah yang kompleks, serta dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat khususnya para pemuda dan pelajar. Ungkapnya
Sehubungan dengan itu, upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat dicapai dengan hasil maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ujarnya
Bahaya ini akan mengancam siapa saja tanpa terkait dengan status sosial seseorang. Karena itu, kampanye pencegahan dan penanggulangannya harus dilakukan secara terus-menerus tutupnya
Ditempat yang sama Kasat Narkoba polres Dompu Iptu Abdul Malik SH, mengatakan di awal tahun 2022, kepolisian polres Dompu telah melakukan upaya penegakan hukum terhadap 15 tersangka dari 13 kasus.
Lanjutnya, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, telah dilakukan penyuluhan di setiap sekolah dan di mesjid di kecamatan woja
Menurut kasat, semoga dengan Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak untuk menekan dan memberantas peredaran gelap narkotika di kabupaten Dompu
Kasat, berharap harap pada masyarakat dompu agar bisa membantu pihak kepolisian untuk memberikan informasi tentang keberadaan siapa dimana dan oleh siapa pelaku narkoba, " dengan adanya informasi dari masyarakat akan sangat membantu pihak kepolisian dan petugas dengan mudah melakukan penangkapan” tutup Abdul Malik
Selanjutnya Sekretaris BNK Dompu H.Julkifli Lubis, S.Sos,
mengatakan Untuk menghindari narkoba dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, karena kata dia, pencegahan peredaran narkoba sangat bergantung pada kesadaran dari semua pihak
dijelaskan bahwa akhir-akhir ini narkoba menjadi momok yang sangat menakutkan bagi generasi muda penerus bangsa, kita diharapkan mampu menekan atau bahkan menghilangkan peredaran narkoba yang ada di wilayah kecamatan Woja.
Kata dia, Pemerintah daerah juga sudah merencanakan akan bentuk tim di setiap Desa dan Kelurahan untuk mengawasi maraknya peredaran narkoba di tengah masyarakat dan sangat membantu pelaksanaan tugas pihak kepolisian
Menurutnya, kebersamaan masyarakat sangat dibutuhkan dan lembaga-lembaga pemerintah tidak akan mungkin bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dan dukungan dari masyarakat itu sendiri
Dirinya, meminta pada masyarakat agar bisa membantu pihak kepolisian untuk memberikan informasi atau melaporkan pada kami untuk penanggulangan peredaran penyalahgunaan narkoba tutupnya. (Arif)