 |
| Foto: Ketiga pelaku beserta barang bukti yang diamankan polisi. |
Dompu, TalkingNEWS -- Gerak Cepat Satuan Reskrim Polres Dompu dalam mencegah terjadinya aksi panah misterius patut diapresiasi. Hal itu terbukti, setelah anggota Reskrim mengamankan 3 pelajar saat membuat anak panah.
Ketiga pelajar tersebut masing masing berinisial AR (14) warga Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, MJ (16) Dusun Madao Desa Marada Kecamatan Hu'u, serta AS (16) warga Dusun Lanta Desa Rasabou Kecamatan Hu'u.
"Mereka diamankan saat sedang membuat sajam jenis anak panah di salah satu rumah di Desa Wawonduru Kecamatan Woja Dompu, pada Sabtu (28/5/22) sekitar pukul 17.00 wita,"ucap Kasat Reskrim AKP Adhar, S.Sos.
Penangkapan tersebut, kata dia, berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di salah satu kos putri di Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja ada sekitar kurang lebih dua puluh orang yang datang berkunjung.
Pada saat ditanya oleh pemilik kos tujuan berkumpul tersebut, segerombolan pelajar itu pum tidak menjawab dan pergi meninggalkan kos dan sempat menyimpan satu kapak, dua ketapel, dan dua anak panah.
Polisi yang mendapat laporan, langsung menuju TKP dan melakukan pemeriksaan di kamar kos yang di duga tempat menyimpan sajam tersebut.
Lanjut Kasat, dengan barang bukti yang disebutkan tersebut, disimpan segerombolan pelajar untuk menyerang kelompok lain di Kelurahan Bali Kecamatan Dompu.
Tidak mau kecolongan, Tim Puma langsung mengejar dan hasilnya ternyata para pelaku sedang berkumpul di salah satu rumah warga yang berada di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja,
"Di TKP, anggota mengamankan beberapa pelajar yang sedang membuat anak panah menggunakan sendok, paku dan palu, " terangnya.
Guna untuk penyelidikan lebih lanjut, ketiga pelajar tersebut bersama barang bukti berupa, satu kapak, dua ketapel, dua anak panah, palu, enam sendok serta sebelas paku diamankan ke Mapolres Dompu. (Arif)
Editor: Agus