![]() |
| Foto: Pelaku Curanmor FT dan penadah AN saat digelandang polisi di Mapolres Bima bersama barang bukti kejahatan. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Meski umurnya masih terbilang remaja, nyali FT (16) melakukan kejahatan rupanya cukup nekad. Remaja asal Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima NTB ini, diketahui merupakan spesialis Curanmor yang cukup meresahkan warga di wilayah Bima.
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Masdidin, SH menuturkan, bahwa FT berhasil diringkus pada Jum'at (24/6/22) kemarin. Berdasarkan laporan korban EJ (55) dengan nomor LP/B/284/VI/2022/SPKT/P Soromandi / Res Bima / Polda NTB, Jum'at 24 Juni 2022.
Kasus Curanmor itu, kata Kasat, terjadi Rabu (11/5/22) sekira pukul 18:00 Wita, tepatnya di kediaman korban Desa Lewintana. Korban yang berprofesi sebagai PNS di salah satu instansi Pemkab Bima itu, diketahui berpergian ke luar daerah selama dua Minggu.
Namun pada hari kejadian, korban ditelpon oleh tetangganya bahwa pintu rumahnya sudah terbuka. Selang empat hari pasca mendapat kabar tersebut, korban pulang dan mengecek kondisi rumah.
"Setelah semua dicek, korban kehilangan motor Dinas. Sehingga korban mengalami kerugian yang ditaksir Rp. 12 juta dan melaporkannya ke Mapolsek Soromandi," jelas Kasat.
Menindak lanjuti laporan itu, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan. Setelah beberapa Minggu, polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku FT.
"FT diringkus di tempat persembunyiannya yakni di Desa Parangina Kecamatan Sape," tambahnya.
Dihadapan petugas FT mengakui bahwa SPM hasil kejahatanya dijual ke penadah yang berinisial AN (L) Warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga untuk menghilangkan jejak.
Tim puma kembali bergerak menuju Desa Ndano, namun AN mengakui SPM tersebut sudah dijual ke DW, perempuan asal Desa Ncandi Madaoangga. Mendengar itu Petugaspun bertolak menuju lokasi dan mengamankan barang bukti dari tangan DW.
"Guna penyelidikan lebih lanjut, FT dan AN beserta barang Bukti telah diamankan di Mapolres Bima," pungkas Kasat. (Khan)
Editor: Agus


