![]() |
Foto: Kebakaran pertamakali terjadi di toko milik H. Abdurahman. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Peristiwa kebakaran di Kabupaten Bima kembali terjadi. Kali ini menimpa sejumlah komplek pertokoan yang berlokasi di Desa Tente Kecamatan Woha, pada Sabtu (24/7/22) sekira pukul 17:30 wita.
Informasi pihak kepolisian menyebutkan, sedikitnya ada enam unit toko yang menjadi korban amukan si Jago Merah.
Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun petugas, bahwa kobaran api awalnya bersumber dari toko milik H. Abdurahman. Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung berupaya memadamkannya dengan alat seadanya.
Namun karena api semakin membesar dan menghanguskan seluruh isi toko, sehingga api kemudian dengan cepat menjalar ke toko toko lain.
"Kobaran api itu semakin membesar setelah menjalar ke toko lain, bahkan sekira pukul 17:50 Wita api belum juga mampu dipadamkan oleh warga, meski dibantu oleh personel Polsek Woha dengan alat seadanya," jelas Kasi Humas Polres Bima IPTU Adib Widayaka.
Mendapat informasi itu, pihak Polres Bima kemudian menurunkan personil dan Mobil water Canon untuk membantu padamkan api . "Setelah personil Water Canon tiba di TKP sekira pukul 18:00 Wita. Dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 20:00 Wita," terang Adib.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai Milyaran rupiah.
Pihak Polres Bima pun mengaku akan melakukan investigasi dan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 6 toko tersebut.
"Penyebab kebakaran ini belum diketahu pasti, maka dari itu, kami melakukan investigasi dan olah TKP," ujar Heru dikutip Adib
Sementara ke-enam pemilik toko korban kebakaran tersebut diketahui bernama H. Abdurahman (85), Muhsen Idrus (84), Ibrahim (48), Abdul Haris (63), H. Abdullah Rado (85),dan Ahyar (40).
"Lima dari enam toko yang terbakar ini ludes hingga rata dengan tanah. Sedangkan satu toko milik Abdul Haris hanya lantai tiganya saja," pungkas Adib. (Khan)
Editor: Agus