Tiba di Dompu, Berlyanthikasih TKW Riyad Saudi Disambut Haru -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Tiba di Dompu, Berlyanthikasih TKW Riyad Saudi Disambut Haru

TalkingNewsNTB.com
02 Oktober 2022

 

Foto: Penyerahan berkas kepulangan Berlyantikasih kepada Pemda Dompu. Tampak Berlyantikasih mengenakan jaket Merah didampingi orang tuanya. 


Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Berlyanthikasih, TKW asal Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu-NTB yang disiksa majikannya di Riyad Arab Saudi, kini telah tiba di kediamannya, Sabtu (1/10/22) pada pukul 20.31 wita. (Baca Juga): TKW Asal Dompu yang Disiksa Majikan Akan Tiba di Jakarta.


Kedatangannya itu pun disambut hangat pihak keluarga, hingga suasana diselimuti haru bercampur bahagia. Berdasarkan pantauan, kepulangan Berlyantikasih didampingi langsung dua staf BP2MI Mataram menggunakan Mini Bus.


Saat tiba di kediamannya, Berlyanthikasih tak bisa berjalan akibat luka lebam bekas pukulan benda tajam oleh sang majikan yang masih sakit. Sehingga, ia harus dibopong. 


Selain itu, tampak hadir pula pihak pemerintah daerah melalui Disnakertrans Dompu, Kepala DP3A Dompu, Lurah Dorotangga, Babinkamtibmas dan Babinsa Dorotangga. 


Dalam kesempatan itu, Kepala Disnakertrans Dompu Syamsul Ma’arif, ST menyampaikan ucapan terimakasih pada semua pihak, yang telah ikut terlibat membantu kelancaran proses kepulangan Berlyanthikasih, hingga sampai rumah dengan selamat.


Ia mengatakan proses pengaduan sampai dengan kepulangan Berlyanthikasih yang melibatkan semua pihak, prosesnya terbilang cukup cepat. 


“Biasanya prosesnya lama, namun alhamdulillah kasus ananda Berlyanthikasih ini, penanganannya lebih cepat dari biasanya,” tutur dia.


Di tempat yang sama, Pihak BP2MI Mataram Fatimah mengatakan terkait pengaduan yang diterima sampai Kemenlu, bahwa surat itu memang perlu kaji ulang. Sehingga proses kepulangan yang bersangkutan, sedikit mengalami kendala pada alamat lokasi tempat tinggal majikan.


"Ini adalah upaya pemerintah dalam hal menangani kasus, apa bila ada kekurangan kami dari BP2MI meminta maaf, mungkin kemampuan kami karena belum maksimal," ujarnya singkat.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE.,M.Si juga menambahkan, langkah dan upaya yang pihaknya akan lakukan untuk Berlyanthikasih adalah asesmen pemulihan psikis dari trauma. 


"Kita pelan pelan memulihkan kondisi Berlyanthikasih, tetap kita kawal karena ini tugas pemerintah," terangnya.


"Ini menjadi pelajaran bagi kita bersama jangan sampai terulang kembali peristiwa seperti yang dialami Berlyanthikasih," pungkasnya. (Arif)


Editor: Agus