![]() |
Foto: Lokasi Spot foto yang tengah selesai dikerjakan. Pengunjung sekaligus peserta lounching Wisata Olahraga yang berebut tempat menikmati spot foto. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Destinasi wisata memang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu libur diakhir pekan. Sebagai tempat refreshing bersama keluarga dan kerabat untuk melepaskan penat dan beban sesaat, setelah beraktifitas beberapa hari terakhir.
Di Kabupaten Bima NTB sendiri terdapat sejumlah tempat wisata yang menarik. Salah satunya yakni di Desa Pela Kecamatan Parado. Destinasi baru ini bertemakan wisata olahraga. Bagi para pecinta wisata wajib mengetahui dan mengunjunginya.
Destinasi yang dilaounching pada 26-27 November 2022 baru-baru ini menawarkan berbagai macam fasilitas yang cukup menarik. Diantaranya yakni spot foto yang didukung dengan pemandangan alam nan-indah. Area yang begitu luas di lokasi, tentunya sangat cocok dijadikan tempat Kamping bagi keluarga.
Selain itu, wisata olahraga Pela Parado juga telah menyediakan jalur hiking dengan medan yang tidak begitu ekstream, ditambah lagi panorama alam yang sejuk dan asri. Bagi para pecinta alam amatlah rugi jika tidak mengunjunginya.
![]() |
Foto: Lokasi Kamping yang luas didukung dengan kondisi alam yang asri. |
Tak hanya hiking, ternyata wisata baru ini juga dilengkapi dengan arena flyingfox. Tempat yang cocok bagi para treveling dan penguji nyali. Dan yang paling penting adalah tingkat keamanannya cukup terjamin, plus infrastruktur (akses) yang memadai.
Hadirnya wisata olahraga ini tentu saja memberikan warna baru destinasi di Wilayah Kabupaten Bima. Pastinya, ide inoviatif dalam mengembangkan dunia pariwisata tersebut harus diberikan apresiasi yang cukup tinggi.
Keberhasilan membuka lokasi wisata baru ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek lewat hibah program Kosa Bangsa (kolaborasi sosial bangun desa). Selain itu, keterbukaan serta respon baik warga setempat juga turut memperlancar terlaksananya program yang dimaksud. Bahkan beberapa warga telah ditarik dan diberdayakan menjadi pengurus Pokdarwis. Kemudian diberikan pelatihan agar mampu mengelola serta mengembangkan lokasi wisata guna memenuhi kebutuhan pengunjung.
"Nanti yang mengelola wisata ini sepenuhnya Pokdarwis yang telah kita bina dan latih sebelumnya," ucap Ketua Program Kosa Bangsa Kemendikbudristek Dr. Irfan, M.Or, Minggu (27/11/22).
![]() |
Foto: Para pengunjung sekaligus peserta lounching Wisata olahraga saat pose bersama. |
Dosen aktif di Kampus STKIP Taman Siswa Bima ini lebih jauh menjelaskan, bahwa dipilihnya Desa Pela sebagai lokasi wisata olahraga tersebut karena didukung dengan kondisi alam yang bagus. Sehingga, sejak September 2022 lalu, ia bersama tim-nya ikhtiar memulai dan menyelesaikan program Kosa Bangsa di lokasi DAM Pela itu.
Di samping memberikan dampak peningkatan ekonomi terhadap warga, secara sosial kehadiran wisata olahraga ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan. Sehingga secara perlahan terbentuk kesadaran untuk mengunjungi tempat tempat wisata alam di Bima.
"Wisata olahraga ini sudah mulai dibuka. Itu ditandai dengan acara lounching selama dua hari yakni 26-27 November 2022, yang diisi dengan acara ngobrol wisata bersama Dinas Pariwisata Bima. Dan diikuti sebanyak 200 peserta," tambah Irfan, pria kelahiran Sape-Bima ini.
Menurutnya, supaya ada keberlanjutan dari program yang dimaksud, tentu tidak bisa hanya mengandalkan hibah Kosa Bangsa. Namun perlu sentuhan dan pengembangan dari Pemerintah Daerah. Lagi-lagi oreantasinya, untuk menunjang perekonomian masyakarat. Paling tidak mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
![]() |
Foto: Penyerahan alat pendukung (fasilitas) oleh Ketua Program Kosa Bangsa Kemendikbudristek Dr. Irfan, M.Or kepada pengurus Pokdarwis. |
Ia juga menyarankan Pemda perlu membuatkan regulasi tentang Desa Pela sebagai wilayah perioritas lokasi pembangunan wisata daerah. Di sisi lain, adanya dukungan atau arahan dari Bupati Bima untuk mengunjungi lokasi wisata olahraga yang dimaksud. Terutama bagi para pegawai instransi Pemda. Sehingga, destinasi wisata tetap berkelanjutan.
Oleh karena itu, Irfan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk beramai-ramai mengunjungi destinasi lokal wisata olahraga Desa Pela Parado yang baru-baru ini sudah mulai beroperasi.
"Selain menjadikannya sebagai tempat refreshing, tugas etis kita adalah menjaga dan melestarikan alam," pungkasnya. (Khan)
Editor: Agus