![]() |
Foto: Presiden RI Ir. H. Joko Widodo saat memberikan sambutan singkat sebelum meresmikan Huntap 185 unit di Desa Tambe. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Usai blusukan di Pasar Sila, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriayana dengan rombongan istana negara kemudian berpindah menuju Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB. (Baca Juga): Warga Tumpah Ruah Sambut Kedatangan Presiden RI di Pasar Sila.
Agenda tersebut dalam rangka meninjau langsung sekaligus meresmikan 185 unit Hunian Tetap (Huntap) rumah relokasi banjir yang selesai dibangun di pada 2021 lalu.
Dalam penyampaian singkatnya, Presiden Jokowi sebutannya itu menyampaikan bahwa diketahui pada tahun 2020 silam, di Provinsi NTB dihantam badai Seroja berupa banjir bandang.
Akibat musibah tersebut, banyak rumah baik di Kabupaten Bima dan Dompu yang terdampak (rusak). Sebagai bentuk respon atas bencana yang terjadi, Pemerintah pusat kemudian membangun rumah relokasi bagi warga yang terdampak, terutama di bantaran sungai. Sehingga tidak lagi terkena bencana yang sama.
Tentunya, lanjut beliau, rumah yang dibangun ini jauh lebih baik dari hunian warga sebelumnya dengan kontruksi bangunan bersistem anti gempa. Ditambah lagi dengan dukungan fasilitas umum yang memadai.
"Untuk di Kabupaten Bima, ada 185 unit yang dibangun. Sementara di Kabupaten Dompu sebanyak 107 unit," tambah Jokowi.
Mengakhiri penyampaiannya, Jokowi berpesan agar Huntap yang dibangun itu dapat dijadikan sebagai komplek perumahan yang asri. Dengan begitu, lingkungan akan terlihat adem dan nyaman.
"Semoga Huntap ini dapat dijadikan komplek perumahan yang asri," pinta Jokowi.
Dalam peresmian itu, turut mendampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah SE, M.Sc, Bupati Bima H. Indah Fhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE bersama sang Istri Hj. Ellya dan Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani.
Usai agenda tersebut, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan dijadwalkan akan mengunjungi sekaligus meresmikan DAM Beringin Sila di Sumbawa Provinsi NTB. (Khan)
Editor: Agus