 |
| Foto: Kades Bolo Drs. Muhtar H. Idris. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Santer isu terkait dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2022, sebagaimana diberitakan beberapa media online. Kepala Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima NTB, Drs Muhtar H Idris angkat bicara.
Drs. Muhtar, Senin (6/2/2022) menjelaskan bahwa dari total anggara yang dikucurkan pemerintah pusat itu, tidak sepeserpun anggaran diselewengkan. Melainkan direalisasi ke semua Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang sudah diverifikasi oleh pemerintah setempat.
"Terkait adanya informasi yang diberitakan di sejumlah media soal dugaan pemotongan dana BLT itu tidak benar. Kami merealisasikan semua anggaran itu ke 101 KPM selama 12 bulan atau selama empat tahap pembagian. Bahkan disaksikan langsung oleh lembaga Desa yakni BPD. Kalaupun adanya hasil temuan lembaga BPK itu kami akan segera mengklarifikasikan ke Dinas DPMDes agar bisa meluruskan informasi yang beredar," tegas Kades Bolo.
Diketahui sebelumnya, adanya informasi dugaan pemotongan BLT Dana Desa itu berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) NTB tahun 2022. Hal itu terungkap setelah adanya pemberitaan di sejumlah media.
"Kami sangat sesalkan dengan adanya berita yang menuding kami melakukan pemotongan BLT tersebut. Karena itu tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Maka kami berharap agar ada sikap tegas dari Dinas terkait untuk meluruskan informasi yang sedang beredar. Karena kami tidak ingin menjadi asumsi yang negatif bagi publik," harap Kades. (Gufran)
Editor: Agus