.jpeg) |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Keberadaan kepala sekolah dalam memberikan pengawasan di lingkup sekolah, tentunya sangat mempengaruhi keefektifitasan selama proses belajar mengajar berlangsung.
Paling tidak, dapat memantau murid maupun oknum guru yang bolos, serta menyelesaikan bilamana ada persolan yang tetiba muncul di sekolah.
Namun juga terkadang, ada oknum Kepsek yang jarang berada di lingkup sekolah. Seperti di SMPN 3 Bolo Kabupaten Bima, Kepsek bernama Sulastry, S.Pd itu jarang berada di sekolah. Hanya absen hadir dan pulang. Hal itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari internal sekolah.
Guna memastikan kebenaran info itu, beberapa awak media mencoba mendatangi untuk melihat situasi dan kondisi sekolah yang di maksud. Pada hari pertama, Senin (4/9/23) sekira pukul 9:00 wita, Kepsek yang dimaksud tidak berada di sekolah.
"Ibu kepala sudah keluar, kalau meu ketemu datang pagi lebih awal," kata salah satu dewan guru SMPN 3 Bolo.
Dua hari berikutnya, yakni Rabu-Kamis (6-7/9/23) pun kondisi yang sama seperti sebelumnya. Kepsek Sulastry lagi-lagi tidak ada di sekolah dan keluar.
"Kalau di atas jam 9:00 wita, beliau (Kepsek) sudah tidak ada. Setelah masuk jam pulang kadang hadir kadang tidak," jelas salah satu dewan guru.
Kondisi ini tentu berpontensi akan memicu kondusifitas sekolah yang tudak sehat, sehingga harus ada langkah dan upaya pihak Dinas Dikbudpora agar lingkungan SMPN 3 Bolo normal seperti sedia kala. Minimal memberikan pembinaan terhadap Kepsek yang bersangkutan.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Bolo Sulastry, dikonfirmasi via WA, Jum'at (8/9/23) mencoba memberikan klarifikasi bahwap ketidak beradaanya di sekolah, tentu ada urusan lain di luar yang harus diselesaikannya.
"Rabu kemarin itu saya hadir pagi di sekolah, lalu menghadap ke BKD. Sedangkan pada Kamis, saya keluar untuk menyelesaikan persoalan wali murid, kemudian lanjut menghadiri hajatan warga (kondangan)," bantah Sulastry.
"Artinya saya tetap hadir ke sekolah, hanya saja jika ada keperluan di luar sekolah atau panggilan Dinas, saya pastiny a keluar," pungkasnya.
Kepala Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin S.Sos, MM yang dihubungi via WA, Jum'at (8/9/23) belum memberikan tanggapan terkait persoalan di SMPN 3 Bolo tersebut. Namun akan diupayakan untuk dikonfirmasi. (Agus)