![]() |
Foto: Human Resource Development / Personalia General Affair (HRD-PGA) PT CPI Tbk, Muhammad Solihin SH. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) Bima NTB kembali beraktifitas usai ditutup pasca lebaran Idul Fitri 1445 Hijiriah kemarin. Hingga saat ini, masa panen raya komoditi jagung di Kabupaten Bima masih berlangsung. Sehingga penjualan jagung para petani semakin meningkat.
Hal tersebut disampaikan Human Resource Development / Personalia General Affair (HRD-PGA) PT CPI Tbk, Muhammad Solihin SH, saat ditemui media ini di meja kerjanya, Selasa (16/4/2024).
Ia menjelaskan, bahwa penjualan jagung para petani di PT CPI meningkat drastis dikarenakan para petani jagung yang datang dari berbagai penjuru. Sehingga pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik pada para petani agar selalu mendapatkan kenyamanan saat berkunjung ke perusahaan tersebut. Terlebih pada harga pembelian jagung yang ditawarkan yakni Rp4.400 per Kg dengan kadar air 15 persen ke bawah.
"Kami telah umumkan bahwa harga pembelian jagung PT CPI per tanggal 17 April 2024 masih dengan harga Rp4.400 rupiah per Kg dengan standar kadar air 15 persen ke bawah. Hal itu ditentukan sesuai dengan kondisi pasar nasional saat ini," ungkapnya
Dikatakan, harga jagung yang selalu bergerak dinamis ini tidak bisa diprediksi kapan naik dan turunnya. Bahkan dengan harga terendah sekalipun bukan atas permintaan perusahaan, melainkan dinamika pasar nasional yang selalu berubah-ubah.
Kendati demikian, ia sampaikan kepada seluruh petani jagung agar selalu memahami kondisi pasar nasional yang terjadi saat ini. Sehingga tidak terjadi gejolak yang dapat menimbulkan instabilitas Daerah.
"Anomali pasar nasional ini selalu melahirkan spekulasi negatif di kalangan masyarakat lebih khususnya para petani jagung. Terkadang mereka tidak tau kondisi pasar nasional saat ini. Yang pasti kami selalu menginginkan yang terbaik demi kesejahteraan para petani kita. Semoga ke depan harga jagung meningkat sesuai yang diharapkan para petani," pungkasnya. (Gufran)