 |
| Foto: Saat workshop berlangsung. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Tim pengabdian Universitas Muhammadiyah (UM) Bima menggelar workshop sekaligus pendampingan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabipaten Bima.
Selain Pokdarwis, sasaran kegiatan juga kepada pemuda dan pelajar setempat. Program pemerintah pusat melalui skema pemberdayaan kemitraan masyarakat Kemendikbudristek tersebut berlangsung Agustus sampai September 2024.
Program dengan tema 'pengabdian masyarakat berbasis wisata olahraga dan kesehatan untuk kemandirian ekonomi masyarakat' ini, dilaksanakan di Desa Panda dengan jumlah 25 peserta, yang terdiri dari Pokdarwis, Pemuda dan Pelajar MA Az-Zainuddin.
Ketua Tim Pengabdian UM Bima Dr. Irfan, M.Or menjelaskan program Kemendikbudristek tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong kemampuan mitra Pokdarwis dalam mamahami management wisata, model pemanduan wisata, serta pemanfaatan media sosial dalam memasarkan dan promosi desa wisata.
Sehingga, lanjut Dr. Irfan, peluang menciptakan lapangan pekerjaan terbuka lebar. Oreantasinya tentu tetap kembali pada peningkatan ekonomi serta taraf hidup yang layak bagi warga sekitar kawasan wisata.
Foto: Saat penyerahan fasilitas berupa tempat cuci tangan dan tempat sampah.
Menurut Dr. Irfan, wisata olaharaga ini harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Sebab, kesehatan merupakan modal utama dalam kehidupan. Tentu banyak yang menginginkan tubuh yang bugar dari berbagai usia. Dan itu akan berdampak pada semakin membaiknya usia harapan hidup dan produktivitas.
Berkenaan dengan hal itu, wisata olahraga menjadi solusi yang baik terhadap problem kesehatan. Dan lokasi wisata yang tepat menurutnya yakni taman panda Bima.
"Selain refreshing, taman panda juga bisa dijadikan sebagai lokasi joging yang bagus".
"Tentu target utamanya adalah pengembangan potensi perluasan lapangan usaha serta kesempatan kerja bagi warga sekitar. Sehingga ekonomi bisa meningkat," pungkasnya.
Selain Workshop dan pendampingan, Tim Pengabdian UM Bima juga memberikan fasilitas pendukung wisata olaharaga berupa tempat cuci tangan dan tempat sampah. Fasilitas tersebut diterima labgaung oleh mitra Pokdarwis Desa Panda. (Agus)