![]() |
Foto: Penampilan group kasidah Nggarolembo. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima-NTB resmi dibuka, Senin malam (5/5/25).
Acara yang dibuka langsung oleh Camat Bolo Hj. Arabiah tersebut dihadiri oleh Polsek Bolo, unsur Muspika Kecamatan Bolo, Kades Rasabou Suaidin SH, unsur BPD, sejumlah Kades di Kecamatan Bolo, Babinkantibmas, Babinsa, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh Agama, juga masyarakat umum Desa setempat yang turut ikut memeriahkan pembukaan MTQ yang maksud.
Sebelum MTQ dibuka, acara diawali dengan penampilan-penampilan menarik dari group-group kasidah dan tari bentukan dari Desa Rasabou sendiri. Mulai dari group kasidah PKK, hingga group anak-anak yakni PAUD, SD, SMP hingga SMA.
Dalam kesempatannya, Kepala Desa Rasabou Suaidin SH menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ ini dimaksudkan sebagai salah satu cara (media) dalam menebarkan siar islam.
Selain itu, juga dalam rangka menyaring Qori' dan Qori'ah yang dapat mewakili serta mengharumkan nama Desa Rasabou baik di tingkat Kecamatan maupun di kancah Nasional hingga internasional. Terlebih dengan pengaruh zaman yang serba moderen dan bebas ini, juga diharapkan keimanan tetap senantiasa terjaga.
Tentunya, untuk mendukung hal itu, lanjut Kades, Pemerintah Desa telah memfasilitasi dan membentuk Taman Pendidikan Qur'an (TPQ), sehingga anak-anak dapat terus meningkatkan serta mengasah kemampuannya dalam membaca Al-Quran.
"Di Rasabou sendiri ada 16 TPQ yang dibentuk. Dan semuanya kita berdayakan lewat anggaran desa. Tinggal para orang tua berlomba-lomba membawa anak-anak ke TPQ terdekat untuk belajar Alquran," pinta Kades.
Di sisi lain, Kades juga mengutarakan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayah yang dipimpinnya sejauh ini terpantau kondusif. Dengan kata lain, meski ada masalah dapat diselesaikan dengan musyawarah, tanpa mengganggu stabilitas wilayah.
Menutup sambutanya, Ia berharap semoga para tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut, senantiasa dijaga hati dan jiwa oleh yang maha kuasa, untuk secara terus - menerus menjalankan syiar islam, sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. (Red)