Dompu, TalkingNEWSntb.com – Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) resmi meluncurkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung PKK Dompu ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pembangunan berbasis kesetaraan gender dan perlindungan anak di tingkat desa dan kelurahan.
Program DRPPA diharapkan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Dompu Maju, melalui integrasi pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak dalam tata kelola pembangunan desa. Kehadiran desa dan kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak diyakini mampu menjadi episentrum pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan partisipatif.
“Desa harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya, khususnya perempuan dan anak. Mereka berhak dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi serta mendapatkan akses terhadap fasilitas publik yang ramah dan mendukung perkembangan mereka,” tegas Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, SH, dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Dae Sahid ini juga menekankan pentingnya perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring secara berkelanjutan dalam pembangunan desa. Ia menambahkan, implementasi pembangunan berperspektif gender menjadi bagian penting dalam percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tingkat desa, dengan mengedepankan prinsip no one left behind.
“Melalui program ini, kita ingin membangun sinergi lintas sektor, termasuk organisasi perempuan, pemerhati anak, hingga masyarakat desa, dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan aman bagi perempuan dan anak,” ujarnya.
Peluncuran DRPPA ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Ketua DPRD Dompu, Kepala OPD lingkup Pemda Dompu, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, serta perwakilan dari Persit Kodim 1614, Bhayangkari, dan camat dari beberapa wilayah.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata, program DRPPA menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam membangun masa depan Dompu yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.(Arief)