Dukung B2SA, Pemda Dompu Gelar Kontes Ternak Sapi dan Festival Pangan Lokal -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Dukung B2SA, Pemda Dompu Gelar Kontes Ternak Sapi dan Festival Pangan Lokal

TalkingNewsNTB.com
05 Oktober 2019

Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin saat memberikan sambutan.

TalkingNEWS.asia—Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar Kontes Ternak Sapi dan Festival Pangan Lokal, tingkat Kabupaten Dompu, di lapangan beringin kantor Bupati dompu, Kamis (3/10/19) dalam rangka mendukung dan terciptanya Menu Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

Kegiatan tersebut dihadiri Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Bupati Dompu, para Asisten, anggota DPRD Kabupaten Dompu, Kapolres Dompu, Dandim1614 Dompu, seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemda Dompu, Camat, TP PKK Tingkat Kecamatan-Desa, yang diikuti oleh 17 Peserta yang mewakili TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Dompu.

Dalam kesempatannya Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin menyampaikan, Sejauh ini para peternak Dompu banyak melakukan inovasi dalam rangka menghasilkan produk sapi unggulan, salah satunya yakni, membuat tape dari daun jagung, yang merupakan hasil fermentasi dengan molase sebagai makanan pokok ternak. “Tape ini adalah makanan ternak, jadi jangan dikonsumsi oleh manusia,”ujar Bupati.

Selain itu, upaya dalam mendukung akses perdagangan para petani dan peternak di Dompu, pada tahun 2021 mendatang akan di bangun pelabuhan laut bertempat di Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil jagung, limbah jagung, bawang, kol dan hasil panen komoditi lainnya, termasuk didalamnya hasil bidang peternakan,”jelasnya.

“Kita sama-sama berharap dengan hadirnya pelabuhan di Kecamatan Kilo ini, akan lebih mempercepat dan meningkatkan arus perputaran produksi berbagai komoditas di kabupaten Dompu,”pintanya.

Ditempat yang sama Direktorat Jendaral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. Drh. I Ketut Diarmita MP juga mengajak masyarakat untuk beternak dengan modal pakan, air minum, kualitas genetik yang baik, bahkan berasal dari genetik unggul (sperma unggul) dan memperhatikan kesehatannya, kemudian menjual ternak untuk mensejahterakan kehidupan.

”Yang paling utama adalah bagaimana kita mampu menghasilkan ternak yang lebih berkualitas dengan nilai jual yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan kesejahteraan. Begitu juga dengan petani jagung, jangan hanya menjual biji jagung saja tapi usahakan panen dan olah biji jagung tersebut menjadi makanan bernilai gizi tinggi maka keuntungannya akan lebih banyak,” imbuhnya.

Pada Festival Pangan tersebut, peringkat pertama dengan kategori Lunch Box dengan nilai 1010 diraih Peserta 05 dan pada kategori Kudapan dengan nilai 1035 diraih Peserta 01.

Sementara, untuk Kontes Ternak Sapi, Kategori sapi Bali pejantan juara 1  nomor peserta 007 kecamatan Kilo, kategori sapi Bali induk nomor peserta 004 dari Kecamatan Kempo, kategori Limousin jantan No peserta 004 Kecamatan Hu'u, kategori Brahman jantan No peserta 001 Kecamatan Pajo,  kategori Simental jantan No Peserta 008 Kecamatan Kilo, kategori Angus jantan No peserta 003 dari Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa.(TN.01)