Niat Melerai, Satu Warga Kandai Dibacok Hingga Kritis -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Niat Melerai, Satu Warga Kandai Dibacok Hingga Kritis

TalkingNewsNTB.com
19 Maret 2020


Foto: Suprian korban pembacokan OTK saat dirawat di RSUD Dompu.
TalkingNEWS.asia-- Nasib Naas dialami Supriadin (25) Warga Lingkungan Sambi Tangga Kelurahan Kadai Satu Kecamatan Dompu kabupaten Dompu-NTB ini, korban dibacok lantaran berusaha melerai para Pemuda yang sedang cekcok, pada Rabu malam (18/3/20) sekira pukul 19:00 (Wita).

Peristiwa berdarah yang menimpanya itu, mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian kepala. Saat ini diketahui korban masih dalam kondisi kritis dan tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Dompu.

Kapolres Dompu Melalui Paur Subbag Humas, AIPTU Hujaifah, Membenarkan adanya Peristiwa dugaan tindak penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang itu. "Iya benar, Kami dapat info, bahwa memang ada tindakan penganiayaan di Kandai Satu, diduga korban dibacok menggunakan parang" ucapnya, Rabu (18/3/20).

Hujaifah menuturkan, awal kejadiannya ketika korban saat itu melihat orang yang dia kenal bernama Dedi sedang cekcok dengan  tujuh orang Pria.

Saat itu korban berniat ingin melerainya, namun tiba-tiba salah satu dari tujuh pria yang tidak dikenalinya itu, menghampiri dan membacok korban dari belakang, sehingga mengenai kepala korban," jelas Hujaifah.

Dari keterangan salah satu saksi Agus (Adik kandung Dedi) bahwa dari ke tujuh orang tersebut salah satunya dapat dikenali yakni Syahrul (27) Warga Kelurahan Kandai Satu. Bahkan kata saksi, yang dapat mengenali persis ke tujuh orang tersebut yakni Dedi, sebab mereka punya masalah dengan Dedi," ujar Hujaifah mengutip keterangan Saksi.

Terkait kejadian itu, pihaknya telah menghimbau kepada keluarga korban agar melaporkan kejadian tersebut. Serta tidak terprovokasi atas peristiwa itu dan menghindari tindakan yang melanggar hukum.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga pelaku dan enam orang pria lainnya tersebut diketahui belum diamankan. Hingga berita ini diturunkan. (TN.02)