![]() |
Foto: Warga Madapangga saat menyambut kedatangan SYAFA'AD. |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Sambutan ribuan pendukung dan simpatisan pasangan Cabup-Cawabup nomor urut dua H. Syafru-Ady Mahyudi (SYAFA'AD) saat kampanye blusukan di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima NTB, pada Minggu (18/10/20) bukan sekedar kaleng-kaleng.
Terbukti, kedatangan pasangan dengan jargon perubahan itu disambut dengan penuh antusias. Iring-iringan kendaraan roda dua dan empat sepanjang lintas Desa Bolo-Woro terlihat tumpah ruah, bahkan memadati ruas jalan. Didukung lagi dengan atribut serta kostum yang digunakan berwarna biru, menjadi seperti lautan manusia.
"Kunjungan resmi dari pasangan SYAFA'AD di Madapangga tercatat sudah tiga kali dan selalu ramai. Namun sambutan warga kali ini paling terdahsyat sepanjang pantauan saya," ujar Ketua Timses Madapangga Joni Syahrudin, di sela-sela agenda Blusukan SYAFA'AD berlangsung.
Menurut Joni sapaan karibnya itu, bahwa dengan antusiasnya warga menyambut kedatangan SYAFA'AD tersebut memberikan sebuah tanda bahwa mereka cinta dan rindu terhadap kedua figur ini. Di samping sebagai tokoh yang dikenal religius, SYAFA'AD juga memiliki rekam jejak berpolitik dan memimpin yang bagus di mata publik.
"Jika dibaca dari bahasa tubuhnya rakyat hari ini, bahwa mereka sangat berharap besar kepada pasangan SYAFA'AD. Di pundak kedua putra Bima ini mereka titipkan angan-angan, agar Bima dapat ditata dengan baik," ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya sangat meyakini, pasangan SYAFA'AD akan mampu menyelesaikan persoalan dan mewujudkan harapan rakyat Bima. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, menjadi modal utama bagi Syafru-Ady untuk mengelola roda Pemerintahan Kabupaten Bima yang baik.
"Warga Madapangga ingin sebuah perubahan. Mereka tak mau daerah Bima jalan di tempat, tanpa ada perkembangan yang signifikan. Maka dengan alasan itu, saya sangat optimis jawaban rakyat pada 9 Desember 2020 nanti adalah SYAFA'AD," terangnya.
Sementara dalam agenda blusukan SYAFA'AD tahap pertama itu, dijadwalkan di beberapa desa, yakni Desa Campa, Woro, Mpuri dan Tonda. Pantauan di lapangan, blusukan yang dimulai sedari pukul 9:30 Wita itu, berakhir sampai pukul 17:30 Wita. (TN.01)