Alami Sindrom Sejak Lahir, Anisa dapat Santunan dari Bhayangkari Bima -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Alami Sindrom Sejak Lahir, Anisa dapat Santunan dari Bhayangkari Bima

TalkingNewsNTB.com
09 Oktober 2020


Foto: Ketua Bhayangkaribsaat berada di rumah Anisa.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Nasib yang dialami oleh Anisa memang cukup memprihatinkan. Gadis mungil berumur delapan tahun ini tidak bisa merasakan masa kanak-kanak dan bermain seperti anak normal lainnya, karna sejak lahir mengalami penyakit sindrom atau selaput otak tertutup.


Anak perempuan dari pasangan suami istri Andri dan Nita warga Dusun Bante Desa Tente Kecamatan Woha Bima tersebut hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya, karna sakit yang ia derita.


Kedua orang tuanya mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi yang dialami putrinya itu, lantaran terkendala biaya untuk berobat yang cukup mahal. Apalagi keadaan ekonomi keluarga tersebut dikategori tidak mampu.


Para tetangga yang prihatin dengan keadaan Anisa, mencoba untuk melakukan berbagai upaya guna mendapatkan donasi dan bantuan, salah satunya dengan cara memposting kondisi Anisa di media Sosial agar para dermawan bisa merespon. 


Alhasil dari postingan itu pun direspon baik oleh pengguna Medsos (Netizen). Mereka memberikan dungan moril dan berdoa agar Anisa bisa diangkat penyakitnya oleh Allah SWT. Bahkan ada juga para dermawan yang menyambangi rumahnya langsung untuk menyerahkan bantuannya.


Tak hanya dari netizen, informasi kondisi Anisa yang melemah karna penyakit sindromnya itu pun rupanya terdengar sampai ke telinga Ketua Bhayangkari cabang Kabupaten Bima Nyonya Tita Gubawan. Sehingga pada Jum'at (9/10/20) beliau bersama rombongan Bhayangkari Kecamatan Woha mendatangi kediaman Anisa di desa setempat.


Melalui Kasubag Humas Polres Bima AKP Hanafi mengatakan bahwa kehadiran ketua Bhayangkari bersama rombongannya itu tiada lain untuk menjenguk kondisi Anisa. Selain itu juga menyerahkan bantuan uang tunai yang diterima langsung oleh kedua orang tua Anissa.


Dalam kesempatan itu, kata Hanafi, Ketua Bhayangkari berpesan kepada orang tua Aniasa, agar lebih sabar dan tabah dalam membesarkan putrinya itu. Sebab kondisi ini merupakan salah satu ujian kita dari Allah SWT sebagai orang tua.


"Kita selalu berdoa semoga  penyakit Anisa  segera sembuh dan apa yang kami berikan ini jangan dilihat dari berapa nilai bantuannya, yang paling utama adalah hubungan silaturrahim antar sesama serta dapat meringankan beban yang di pikul oleh kedua orang tua Anisa," kata Hanafi mengutip penyampaian Ketua Bhayangkari Bima.


Lanjut Hanafi, kehadiran ketua Bhayangkari itu mendapat sambutan bahagia dari kedua orang tua Anisa. Mereka pun menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan tersebut. "Kami sangat terimaksih atas bantuan ini. Semoga kebaikan ibu dibalas oleh Allah SWT,"


 Andri ( Bpk Anisa ) mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Ibu Kapolres Bima ( Ketua Bhayangkari  Cabang Bima)  bersama rombongan yang telah menyempatkan  diri datang menjenguk  anak kami dan hanya Allah swt yang akan membalas kebaikan Ibu," ungkap Andi orang tua Anisa yang tikutip Hanafi. (TN.01)