Warga Antusias Sambut SYAFA'AD, Rafidin Yakin Unggul di Soromandi -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Warga Antusias Sambut SYAFA'AD, Rafidin Yakin Unggul di Soromandi

TalkingNewsNTB.com
15 Oktober 2020

Foto: Warga saat menyambut Pasangan SYAFA'AD yang didampingi Rafidin S.Sos.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Antusiasnya warga menyambut pasangan Cabup dan Cawabup Bima nomor urut dua Drs. H. Syafrudin M.Pd, MM - Adyahyudi SE (SYAFA'AD) saat melakukan kampanye blusukan di Kecamatan Soromandi, pada Kamis (15/10/20) sungguh di luar ekspetasi.


Wilayah yang klaim basis calon lain itu justru  seketika membiru dan menjadi lautan manusia disaat pasangan dengan jargon "Perubahan" tersebut hadir menyapa warga Soromandi.


Hal itu pun memantik semangat para pejuang SAYAFA'AD di wilayah setempat untuk bergerak secara masif dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2020 ini. 


Tak terkecuali, seorang tokoh yang juga sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bima Rafidin S.Sos pun juga merasa optimis dan yakin bahwa pasangan nomor urut dua itu unggul di daerah dapil-nya (Soromandi red) dengan kisaran angka 60 persen.


"Dengan sambutan yang meriah seperti ini, kita yakin bisa menang di soromandi dengan 60 persen,” ujar Anggota parlemen duta PAN itu di hadapan ribuan Relawan dan simpatisan SYAFA'AD yang hadir. 


Meski demikian, Rafidin tetap mengajak seluruh komponen warga di Soromandi untuk sama-sama berjuang bersama untuk mewujudkan perubahan yang diimpikan bersama. Sebab, menurutnya, kedua tokoh pasangan SYAFA'AD tersebut dirasa memang layak untuk memimpin Bima selama lima tahun ke depan. Apalagi rekam jejaknya telah teruji.


"H.Syafrudin dan Ady Mahyudi adalah putra asli kelahiran Bima yang benar-benar tulus mewakafkan energi serta pikirannya untuk kemajuan daerah. Oleh sebab itu, semua warga Soromandi dan Kabupaten Bima umumnya harus memilih Nomor urut 2," ajaknya.


Kehadiran SYAFA'AD tersebut rupanya tak hanya disambut oleh warga, namun juga para tokoh baik masyarakat, Pemuda maupun Agama juga turut menyambut kedatangan kedua figur yang dikenal religius itu di setiap desa yang dikunjunginya. (Advt/TN.01)