![]() |
Foto: TKP dan Korban usai dievakuasi warga dan petugas. |
Lombok Tengah, TalkingNEWS-- Nasib malang menimpa seorang warga asal Lombok tengah Ini. Pria yang diketahui berinisial A (31) alamat Desa Sukanda Kecamatan Pujut tersebut, nekad mengakhiri jalan hidup dengan cara gantung diri.
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga desa itu, terjadi pada Kamis (4/3/21) di rumahnya desa setempat. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yaitu Maher (9) dan Murlasih (60) ibu tiri korban dengan kondisi terbujur kaku dan posisi tergantung dengan tali terikat di kayu atap rumah.
Dari keterangan keluarga dekat korban, A memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan diketahui korban baru seminggu ditinggal oleh sang istri. Sehingga motif dari aksi gantung diri korban tersebut diduga depresi.
"Informasi yang kita himpun, si korban ada masalah pribadi dengan istrinya. Karena baru ditinggal pergi oleh sang istri. Sehingga diduga depresi," jelas Kapolsek Pujut IPTU Lalu Abdurahman.
Mendapat adanya laporan tersebut, Personil Polsek Pujut langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan mengungkap peristiwa tragis yang menimpa A.
"Dari hasil olah TKP tidak ada tanda tanda lain yang mengarah pada kasus pembunuhan. Namun ini murni gantung diri, karena diduga depresi," tuturnya.
Sementara pihak keluarga, Lanjut dia, sepenuhnya menerima atas musibah yang menimpa A dan menolak untuk dilakukannya autopsi. (Rizal)