Air Bersih Langka: PDAM Dompu Ada tapi tak Nyata -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Air Bersih Langka: PDAM Dompu Ada tapi tak Nyata

TalkingNewsNTB.com
08 November 2021

Foto: Ilustasi kelangkaan air bersih di Dompu.


Dompu, TalkingNEWS -- Keberadaan PDAM diharapkan mampu menjawab dan memberikan solusi atas masalah kelangkaan air bersih yang kerap di alami masyarakat Kabupaten Dompu NTB. 


Apalagi ketika memasuki musim hujan, air terlihat kotor (menguning) tak layak dipakai, lebih lebih untuk dikonsumsi, bahkan ada juga yang sama sekali tidak mengalir. Sebut saja seperti di Wilayah Kecamatan Dompu dan Woja. Hampir setiap Desa-Kekurahan mengeluhkan hal yang sama. Hal ini menimbulkan spekulasi negatif dari publik bahwa PDAM diduga hanya menguras APBD tanpa menghadirkan solusi, sehingga dianggap "Ada tapi tak Nyata".


Padahal telah diketahui bersama anggaran pemeliharaan untuk PDAM yang digelontorkan oleh Pemerintah Daerah terbilang cukup fantastik. Namun yang diharapkan berbeda jauh dengan fakta di lapangan. 


Merujuk persolan tersebut Lembaga Pemantau Korupsi (LPK) berinisiasi melakukan hearing dengan Wabup Dompu H. Syahrul Parsan. ST. MT yang didampingi  Kepala Bapeda Drs. Gaji Mansuri, Asisten 1H Burhan SH dan Kepala PDAM Dompu Agus Supandi, SE, pada Senin (8/11/21).


Dalam pertemuan itu, Ketua LPK Haidinullah mempertanyakan bentuk tanggung jawab PDAM sebagai leading sektor penyuplai Air bersih. Sebab, diketahui bahwa anggaran setiap tahun tetap digelontorkan oleh Pemda Dompu. 


"Apa langakh dan upaya dari PDAM dalam menangani kelangkaan krisis Air bersih ini. Mengingat air adalah kebutuhan vital bagi masyarakat. 


"Karenanya, kami minta Bupati turun tangan untuk sekiranya bergerak mengatasi kelangkaan air bersih ini," pungkasnya.


Foto: Pertemuan sejumlah pihak di ruang rapat Bupati Dompu membahas masalah kelangkaan air bersih.


Menanggapi hal itu, Wabup Dompu H. Syahrul Parsan. ST. MT mengatakan masalah air bersih pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan persolan yang dimaksud. Bahkan dirinya berjanji akan mencarikan solusi cerdas agar masyarakat tidak mengalami kasus yang sama. 


"Kita akan melakukan Bor mata air di tiap-tiap Desa maupun Kecamatan. Mohon kami dibantu. Di manapun keberadaan titik mata air tersebut, agar di informasikan keberadaannya pada kami, sehingga nanti langsung disurvei  untuk di Bor," kata Wabup.


Sementara itu, kepala PDAM Dompu Agus Supandi SE mengaku bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki pipa yang ada di Dusun Kamudi, Raba Baka Komplek, akibat banyak yang rusak. Namun di lapangan banyak kendala yang dihadapi. Apalagi saat ini musim hujan, otomatis banyak pipa yang rusak, sehingga air tersumbat dan terlihat kotor.


"Petugas kami di PDAM sudah berusaha yang terbaik buat masyarakat Dompu, namun hambatannya sudah terlalu banyak karena pipa air terlalu banyak yang tersumbat sehingga air pecah, terlihat kotor dan air sering kekurangan," pungkasnya. 


Setelah pihak terkait yang hadir dalam pertemuan itu masing masing memberikan tanggapan, Hearing tersebut pun kemudian ditutup. Namun anggota LPK menilai penjelasan Kepala PDAM hanya bentuk pembenaran alias alibi. Karenanya, LPK memberikan ultimatum, jika dalam satu Minggu ke depan masyarakat Dompu tidak juga mendapatkan air bersih, maka akan terjadi aksi demonstrasi besar besaran. (Arif)


Editor: Agus