Siti Mariam Penderita Kanker Payudara Asal Bolo Butuh Uluran Tangan -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Siti Mariam Penderita Kanker Payudara Asal Bolo Butuh Uluran Tangan

TalkingNewsNTB.com
30 Januari 2022

 

Foto: Siti Mariam tengah berbaring lemah di atas tempat tidurnya.


Bima, TalkingNEWS -- Kanker Payudara yang dialami Siit Mariam (40) IRT asal Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB semakin menghawatirkan. Ia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya melawan penyakit yang sudah lama ia derita. 


Ibu tiga anak tersebut memilih perawatan mandiri seadanya di rumah lantaran keterbatasan biaya untuk pengobatan lanjutan (medis). Mengingat biaya perawatan medis cukuplah mahal. Apalagi sang suami (Haerudin red) tidak memiliki pekerjaan tetap. Bahkan untuk makan sehari hari pun, keluarga mereka banyak dibantu tetangga. 


Oleh sebab itu, uluran tangan serta bantuan dari para dermawan saat ini sangatlah dibutuhkan, agar perempuan kelahiran Desa Rasabou, Juli 1982 tersebut dapat menjalani perawatan medis yang layak. 


Keluarga dekat Siti Mariam, Hj. Imo H. Mario warga RT 11 Dusun IV Desa Rasabou mengatakan, kita sangat prihatin dengan kondisi Siti Mariam, hidup penuh keterbatasan dengan suami dan anak – anaknya di Desa Rato menggugah hati kita untuk membawanya ke kampung kelahirannya di Desa Rasabou, walau pun diobati dengan cara tradisional.


“Siti Mariam hidup penuh keterbatasan, sehingga kita bawa ke Rasabou untuk diobati secara tradisional,” ujar Umi Imo sapaannya, Minggu (30/1/22).


Umi Imo menjelaskan, awal tahun 2020 pernah berobat ke dokter Agung Kota Bima, saat itu disarankan untuk operasi. Namun hasil operasi belum maksimal, sedangkan kondisi penyakit tambah parah.


“Karena kondisi sudah parah, pihak RSUD Bima menyuruh rujuk ke RSUD Provinsi NTB,” tuturnya.


Sambungnya, rencana rujuk ke RSUD Provinsi NTB hanya sebuah mimpi, bahkan saat disarankan untuk rujuk, pihak keluarga tidak memberikan jawaban yang pasti, karena tidak memiliki biaya.


“Saat pihak RSUD Bima suruh rujuk ke RS Mataram, keluarga hanya diam saja. Karena biaya menjadi kendala,” terangnya.


Ia berharap, kepada pemerhati maupun pemerintah tergugah hati untuk membantu, sehingga Siti Mariam dapat berobat medis ke RSUD Provinsi NTB.


“Semoga pemerintah dan dermawan mau membantu biaya pengobatan Siti Mariam,” pintanya.


Ditambahkannya, Siti Mariam memilki kartu BPJS gratis dari pemerintah dan masih aktif, tapi biaya menjadi kendala karena selama berada di rumah sakit butuh dana yang banyak, yakni untuk keperluan makan minum dan lainnya.


“Jika ada yang berkenan membantu, silahkan hubungi kontak 085205890848 atas nama Astiati. Bisa juga membantu mengirim dana lewat Norek BNI 1039518374 juga atas nama Astiati,” ungkap Umi Imo. (Red)


Editor: Agus