Bima, TalkingNEWSntb.com -- Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Bima NTB kembali disalurkan, Rabu (4/5/2025).
Penyaluran BLT-DD kali ini merupakan tahap ke dua di tahun 2025, yakni bulan April, Mei, dan Juni. Total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebabya 10 orang. Namun yang hadir dalam agenda tersebut, hanya 8 orang. Sementara dua orang sisanya tak bisa hadir dengan alasan sakit.
"Seharusbya KPM penerima BLT DD ini 10 orang, namun dua orang lainya tak bisa hadir dengan alasan sakit. Nanti kita akan berkunjung langsung ke rumahnya untuk menyerahkan bantuan ini," ujar Kepala Desa Bolo, Drs. Muhtar H. Idris usai pembagian BLT tersebut.
Terkait jumlah dana yang diterima, kata Kades masih seperti di tahap pertama yakni sebesar Rp.900 ribu rupiah per KPM.
Beliau juga mengungkapkan, BLT-DD ini merupakan hasil kesepakatan dalam Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
"Tujuan pembagian BLT-DD ini, dengan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan warga," ungkap Kades Bolo.
Proses penyaluran BLT DD berlangsung dengan tertib. Kegiatan berjalan dengan lancar dengan dikawal oleh aparat keamanan dari Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Bolo.
Kades juga berharap, agar warga penerima manfaat dapat memaksimalkan penggunaan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok serta keperluan lainnya. Sehingga menjadi instrumen vital dalam pembangunan ekonomi lokal di berbagai pelosok Desa.
"Kegiatan penyaluran BLT-DD ini bertujuan untuk mendukung masyarakat kurang mampu secara finansial. Program ini telah menjadi salah satu langkah konkrit pemerintah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Adapun kriteria penerima BLT-DD tahun 2025, yakni keluarga miskin yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, BLT-DD juga bertujuan untuk Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Warga yang mengalami kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit (Menahun, kronis atau difabel). Mereka tidak mendapatkan bantuan sosial program keluarga harapan, rumah tangga dengan anggota keluarga tunggal lanjut usia, atau penyandang disabilitas. (Gufran)