 |
| Foto: Kasubid Pemanfaatan dan Penghapusan Aset BPPKAD M. Isnaini Ramadhan. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Tanah eks jamin atau tanah lelang untuk lahan garapan petani milik Pemerintah daerah, di bawah pengelolaan BPPKAD Kabupaten Bima akan segera ditenderkan.
Pada pelelangan tahun 2022 ini, target yang harus dicapai BPPKAD senilai Rp, 8 Milyar. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yakni Rp, 7 Milyar. Kendati, beberapa aset (tanah eks jaminan) yang berada di wilayah Kota Bima telah diserahkan dan resmi hak milik Pemkot Bima pada waktu lalu.
Demikian disampaikan Kepala BPPKAD Kabupaten Bima melalui Kasubid Pemanfaatan dan Penghapusan Aset BPPKAD M. Isnaini Ramadhan, saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (6/10/22).
Pria yang akrab di sapa Is ini menambahkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan dokumen adminitrasi awal, termasuk pembentukan panitia pelelangan yang rencana dilaksanakan bulan ini.
"Kita belum bisa pastikan, Karena belum bentuk panitia. Setelahnya, baru bisa dieksekusi," terangnya.
Is juga mengatakan, bahwa kegiatan pelelangan rencananya akan dipercepat. Mengingat musim hujan sudah mulai ada tanda tanda. Sehingga masyarakat punya waktu yang lebih untuk persiapan memasuki musim tanam.
Karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat yang menggarap tanah eks jaminan sebelumnya, agar segera mengosongkan lahan, karena akan segera dilakukan tender ulang. Namun jika tetap ingin menggarap lahan, ikuti proses lelang susuai mekanisme, tanpa perantara Calo.
"Saya tekankan masyarakat tidak memakai jasa Calo, lebih baik datang sendiri ikuti lelang," pungkasnya. (Red)
Editor: Agus